Sumber: Bloomberg |
LONDON. Gubernur Bank of England Mervyn King mengatakan, penentu kebijakan tengah menyiapkan diri untuk memangkas suku bunga acuan serendah yang diperlukan untuk mencegah resesi.
Saat ditanya, apakah akan memangkas suku bunganya hingga menjadio nol, King menjawab, "Hari ini penentu kebijakan tengah menyiapkan untuk menggunting suku bunga patokan ke level berapapun yang dibutuhkan."
Prediksi Bank of England yang dilansir hari ini, inflasi kemungkinan akan melambat di level yang cukup rendah dari 2% di 2009.
Poundsterling kembali melemah terhadao euro setelah King meramalkan adanya resesi yang lebih mendalam. Perbankan telah merapikan suku bunga mereka sebanyak dua kali dalam sebulan, Oktober lalu.
Tingkat pengangguran menanjak di bulan Oktober, harga properti juga turun ke level yang paling rendah sepanjang seperempat abad ini. Resesi juga telah menyambar manufaktur, dan kali ini manufaktur berada di titik yang paling buruk di dalam masa resesi sejak 1980. Hingga minggu lalu, patokan bank sentral merupakan yang paling tinggi diantara negara-negara yang tergabung dalam "Group of Seven".
Bulan lalu, The Fed telah meniris suku bunganya menjadi 1%, level yang paling rendah sepanjang setengah abad ini. Bulan ini, European Central Bank juga memangkas suku bunganya menjadi 3,25%.
Prediksi bank sentral, deflasi telah tergelincir ke level yang sangat memungkinkan terjadi hingga tiga tahun yang akan datang. King tidak menampik kemungkinan adanya risiko bahwa harga-harga konsumen akan mulai turun. Berdasarkan hitungan suku bunga di pasaran, prediksi bank sentral untuk inflasi sekitar lebih dari 1%.