Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga bulan depan, tergantung pada data ekonomi dan inflasi pada saat itu.
“Keputusan kami mengenai pengurangan pembelian obligasi dan kenaikan suku bunga adalah dua hal yang berbeda,” kata Ueda kepada parlemen seperti dikutip Reuters, Selasa (18/6).
“Ada kemungkinan kita bisa menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya, tergantung pada data dan informasi ekonomi, inflasi dan keuangan yang tersedia pada saat itu,” katanya.
Baca Juga: BOJ Bakal Mengurangi Pembelian Obligasi
Pada pertemuan kebijakan pada Jumat lalu, Bank of Japan memutuskan untuk mulai mengurangi pembelian obligasi dalam jumlah besar dan mengumumkan rencana rinci untuk mengurangi neraca keuangannya yang hampir US$ 5 triliun pada Juli.
Bank of Japan akan mengambil langkah lain menuju pelonggaran stimulus moneter besar-besaran.
Keputusan tersebut telah meningkatkan ketidakpastian mengenai apakah BOJ juga dapat menaikkan suku bunga jangka pendek pada pertemuan 30-31 Juli atau menundanya hingga akhir tahun ini untuk menghindari gejolak pasar.
Baca Juga: Japan's Q1 GDP Fell Less than First Reported on Revised Capex
Ueda mengatakan BOJ belum sepenuhnya yakin bahwa inflasi akan mencapai target 2% secara berkelanjutan, dan menekankan perlunya meluangkan lebih banyak waktu untuk meneliti berbagai data sebelum menaikkan suku bunga lagi.