kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,41   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 831   13,98   1,71%
  • ISSI 214   1,38   0,65%
  • IDX30 424   7,59   1,82%
  • IDXHIDIV20 511   8,76   1,75%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,81   0,66%
  • IDXQ30 141   2,26   1,63%

BOJ Bakal Mengurangi Pembelian Obligasi


Jumat, 14 Juni 2024 / 22:12 WIB
BOJ Bakal Mengurangi Pembelian Obligasi
ILUSTRASI. A Japanese flag flutters atop the Bank of Japan building in Tokyo, Japan, September 21, 2016. REUTERS/Toru Hanai


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga di level rendah. Dalam hasil pertemuan pada Jumat (14/6), BOJ juga mengatakan akan mulai memangkas pembelian obligasi dalam jumlah besar. Rincian rencana ini akan diumumkan bulan depan. 

BOJ juga akan mengurangi dana untuk intervensi yang nilainya hampir US$ 5 triliun. Bank sentral Jepang ini juga mempersiapkan langkah lain menuju pelonggaran stimulus moneter. 

Keputusan BOJ mempertahankan suku bunga jangka pendek di kisaran 0%-0,1% sesuai dengan proyeksi analis. BOJ juga mempertahankan pandangan bahwa ekonomi akan pulih secara moderat dengan konsumsi yang kuat.

Baca Juga: BOJ Pertahankan Suku Bunga, Akan Susun Rencana Pengurangan Pembelian Obligasi

Saat ini, BOJ memang masih akan melakukan pembelian obligasi di bulan ini dengan nilai saat ini, ¥ 6 triliun, sekitar Rp 623,58 triliun. Bank sentral Jepang ini akan mulai membahas pengurangan pembelian untuk satu hingga dua tahun ke depan dalam pertemuan di Juli nanti.

BOJ hati-hati

Rencana pengurangan pembelian obligasi telah diantisipasi secara luas. Namun kurangnya informasi terkait rincian kebijakan jangka pendek dipandang beberapa investor sebagai indikasi bank sentral akan berhati-hati dalam menyesuaikan kebijakan moneter. 

Interpretasi pasar yang dovish menyebabkan kurs yen dan imbal hasil obligasi Jepang merosot. "Keputusan BOJ menunjukkan bank sentral sangat berhati-hati mengurangi jumlah pembelian obligasi, yang berarti bank sentral juga berhati-hati dalam menaikkan suku bunga," kata Takayuki Miyajima, Ekonom Senior Sony Financial Group. 

Baca Juga: Bursa Saham Asia Jatuh Saat Investor Menimbang Prospek Suku Bunga AS

Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun turun menjadi 0,920%. Sementara kurs yen mencapai level terendah satu bulan di 157,89 terhadap dollar AS. 

Miyajima menilai, kemungkinan BOJ menaikkan suku bunga pada bulan Juli semakin kecil. Seperti dikutip Reuters, BOJ akan mengumpulkan pandangan dari para pelaku pasar, sebelum memutuskan rencana pengurangan quantitative easing jangka panjang pada pertemuan berikut. 

Beberapa analis juga mengamati pandangan Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengenai pelemahan ekonomi baru-baru ini, khususnya di sektor konsumen, yang dapat mempengaruhi waktu kenaikan suku bunga BOJ berikutnya.

"Ada kemungkinan BOJ mengkhawatirkan perekonomian riil sehingga enggan melakukan pengetatan terlalu cepat," kata Shoki Omori, Kepala Strategi Jepang di Mizuho Securities. Dia juga sepakat menyebut, peluang BOJ menaikkan suku bunga pada bulan Juli semakin kecil terjadi.

Baca Juga: Mata Uang Ini Bisa Menjadi Pilihan di Tengah Tekanan Mayoritas Mata Uang Utama



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×