kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank sentral Australia memperkirakan ekonomi Australia kontraksi 6% di tahun ini


Jumat, 08 Mei 2020 / 09:44 WIB
Bank sentral Australia memperkirakan ekonomi Australia kontraksi 6% di tahun ini
ILUSTRASI. Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA)


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Reserve Bank of Australia (RBA) memperkirakan ekonomi Australia akan mengalami kontraksi sebesar 6% di tahun 2020. 

Dalam pernyataan yang diberikan Jumat (8/5), bank sentral Australia ini juga memproyeksi tingkat pengangguran bakal mencapai 10%. Ini terjadi setelah mayoritas bisnis tutup dan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran dilakukan akibat dari kebijakan lockdown untuk mengekang penyebaran virus corona. 

RBA pun sudah melakukan sejumlah bauran kebijakan untuk menyelamatkan ekonomi Australia dari kejatuhan. Mulai dari pemangkasan suku bunga acuan ke rekor terendah 0,25% dalam pertemuan darurat pada bulan Maret dan meluncurkan program pelonggaran kuantitatif tanpa batas untuk menjaga biaya pinjaman tetap rendah bagi bank dan konsumen.

Baca Juga: Media pemerintah China sebut Menlu AS sebagai orang jahat dan gila

Jika prediksi RBA benar, maka ekonomi Australia berada di jalur untuk resesi terburuk yang pernah ada, dan yang pertama dalam 30 tahun.

Dalam pernyataan triwulanan ini, RBA mengulangi komitmennya untuk melakukan apa yang dapat dilakukan untuk mendukung sektor tenaga kerja, pendapatan, dan bisnis saat pemerintah menyelesaikan rencana untuk memulai kembali sepenuhnya perekonomian pada Juli.

Tingkat pengangguran di Negeri Kanguru tersebut akan mencapai 10% pada bulan Juni dan mulai turun ke sekitar 7,5% hingga 2021. Tingkat inflasi diperkirakan akan berubah negatif atawa menjadi deflasi pada kuartal kedua sebelum berubah sedikit positif di akhir tahun.

RBA menambahkan, kecepatan dan waktu pemulihan ekonomi tidak dapat diprediksi, tetapi ada peluang untuk pemulihan yang lebih cepat jika kebijakan pembatasan jarak sosial dapat dilonggarkan sedikit lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya. 

Baca Juga: Beijing perkuat klaim di Laut China Selatan, negara tetangga mulai resah dan gelisah

Di pekan ini, jumlah kasus virus corona baru di Australia pun sudah turun drastis hingga kini kurang dari 20 infeksi setiap hari. 

"Dalam konteks di keadaan yang luar biasa saat ini dan konsisten dengan mandat luasnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat Australia, Reserve Bank akan terus memainkan perannya," kata Gubernur Philip Lowe dalam sebuah pernyataan terlampir yang dikutip Reuters.




TERBARU

[X]
×