Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bank sentral di seluruh Asia semakin banyak menggunakan derivatif untuk melindungi mata uang dalam negeri terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang kuat.
Posisi net short forward dolar AS di Bank Sentral India atau jumlah dolar AS yang akan dijual di masa mendatang dengan harga yang telah ditetapkan di awal— mencapai rekor tertinggi sebesar US$ 68 miliar pada bulan Desember 2024. Sementara itu, posisi net short Bank Indonesia (BI) mencapai US$ 19,6 miliar, tertinggi setidaknya sejak tahun 2015, menurut data resmi terbaru.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini,
pastikan Anda sudah mendaftar dan login
pastikan Anda sudah mendaftar dan login
Hanya Rp 5,000 untuk membaca artikel ini.