kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

EMERGING MARKETS: Saham dan Mata Uang Menguat Saat Dolar AS Melemah


Senin, 06 Januari 2025 / 17:56 WIB
EMERGING MARKETS: Saham dan Mata Uang Menguat Saat Dolar AS Melemah
ILUSTRASI. U.S. dollar banknotes are seen in this illustration taken March 10, 2023. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Sebagian besar mata uang pasar berkembang stabil hingga menguat pada Senin (6/1).

Sementara bursa regional mengalami kenaikan seiring para pedagang menunggu data ekonomi Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini untuk petunjuk tentang arah kebijakan suku bunga The Fed.

Bursa saham mencatat kenaikan secara umum, dengan indeks utama Hungaria naik 0,4%, saham Turki menguat 0,2%, dan indeks utama Afrika Selatan bertambah 0,1%.

Indeks saham global MSCI melonjak 0,4%, didorong oleh kenaikan saham-saham chip besar di Asia.

Baca Juga: Bursa Asia Mixed pada Senin (6/1) Pagi, Investor Cermati Data Ekonomi

Lira Turki tidak banyak berubah, sedangkan rand Afrika Selatan menguat 0,4% terhadap dolar AS meskipun data survei menunjukkan aktivitas sektor swasta menyusut pada bulan Desember.

Indeks mata uang pasar berkembang MSCI stabil karena dolar AS melemah, turun dari level tertinggi dua tahun setelah reli yang kuat yang sebelumnya membebani mata uang pasar berkembang.

Baik indeks saham maupun mata uang pasar berkembang mengakhiri minggu sebelumnya dengan kerugian karena investor mencermati prospek yang tidak pasti untuk kelas aset ini, mengingat sikap The Fed yang lebih hawkish dan ancaman tarif besar dari Presiden AS terpilih Donald Trump.

Data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis akhir pekan ini akan diawasi ketat untuk mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga di ekonomi terbesar dunia tersebut.

Ekspektasi pemotongan suku bunga AS yang lebih sedikit dapat memperkuat dolar lebih lanjut, menambah tekanan pada aset pasar berkembang.

"Dolar dapat kehilangan momentum minggu ini karena kondisi pasar yang kembali normal memungkinkan penyesuaian dengan tingkat suku bunga yang sedikit lebih rendah," kata analis di ING.

"Namun, mendekati pelantikan Trump dan narasi kuat tentang The Fed yang hawkish mungkin membuat koreksi dolar bersifat sementara."

Baca Juga: Kurs Rupiah Diprediksi Lanjut Tertekan, Selasa (7/1)

Kinerja Mata Uang Lainnya

Di tempat lain, rubel Rusia melonjak 3% terhadap dolar di pasar antarbank, meskipun perdagangan tetap tipis karena Rusia sedang menikmati hari libur nasional.

Forint Hungaria menguat 0,4% terhadap euro pada hari itu.

Saham ArcelorMittal yang terdaftar di Afrika Selatan merosot 12% setelah produsen baja tersebut mengumumkan akan melanjutkan penutupan bisnis baja panjangnya yang merugi.

Shekel Israel stabil terhadap dolar menjelang keputusan suku bunga bank sentral yang dijadwalkan pada pukul 14.00 GMT.

Para analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Bank of Israel akan mempertahankan suku bunga jangka pendek tidak berubah.

Baca Juga: IHSG Ditutup Anjlok 1,17% pada Senin (6/1), Cermati Rekomendasi Saham untuk Besok

Tantangan di China

Pasar China terus berjuang menghadapi kekhawatiran tentang dampak tarif besar AS yang mungkin membebani pertumbuhan ekonomi yang sudah melambat di negara ekonomi terbesar kedua dunia ini.

Pada hari ini, yuan melemah ke level terendah dalam 16 bulan.

Bursa saham utama meminta beberapa dana investasi besar untuk membatasi penjualan saham pada awal tahun baru, menurut sumber yang dikutip Reuters.

Sementara bank sentral juga kemungkinan akan menerbitkan lebih banyak surat utang yuan bulan ini, menurut laporan.

Selanjutnya: Tigaraksa Satria Optimistis Bisnis Bakal Tumbuh di Tahun 2025

Menarik Dibaca: 7 Cara yang Paling Ampuh Menyembuhkan Kolesterol Tinggi, Mau Coba?



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×