/2017/04/20/1858531275.jpg "Bank sentral India diprediksi akan memangkas suku bunga menjelang pemilihan umum")
Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reverse Bank of India (RBI) alias bank sentral India diprediksi akan mengubah kebijakan moneternya menjadi lebih netral, dari sebelumnya yang kerap melakukan kebijakan pengetatan likuiditas.
Hal ini turut menandakan kecenderungan RBI yang diprediksi akan menurunkan suku bunga pada April mendatang. Seiring inflasi yang terjaga di bawah target 4%.
Sikap yang melunak ini pun menjadi pertanda baik bagi pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi yang ingin meningkatkan pertumbuhan kredit untuk menghadapi pemilihan umum Mei mendatang.
Mengutip Reuters, Selasa (5/2), sejak 1 Februari, pemerintahan Modi sendiri telah menganggarkan dana untuk dibagikan secara tunai kepada petani dan potongan pajak kepada keluarga kelas menengah. Dengan biaya defisit fiskal yang meluas dan pinjaman yang makin besar.
Sebelumnya dalam survei terhadap 65 ekonom yang dilakukan Reuters akhir Januari lalu, dua pertiga responden mengharapkan RBI untuk mempertahankan tingkat Repo pada 6,5%.
Selain itu hampir setengah dari responden juga berharap RBI bisa menurunkan suku bunga hingga 25 bps pada pertengahan 2019.
