Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.
Bank Sentral Islandia memangkas bunga acuan sebesar 50 basis poin atau 0,5% ke level 9%. Langkah tersebut untuk melonggarkan tekanan krisis ekonomi. Angka ini sesuai prediksi analis yang memperkirakan negara kawasan Baltik ini akan memangkas bunga acuan menjadi 9%-9,25%.
Pemangkasan ini dilakukan di tengah-tengah krisis keuangan Islandia, karena kisruh Icesave. Setelah referendum yang digelar 6 Maret lalu gagal mendapat persetujuan rakyat, pemerintah Islandia kini tengah mencari bantuan internasional untuk melunasi kewajibannya ke Belanda dan Inggris.
Sekedar catatan, referendum digelar untuk meminta rakyat membantu membayar duit nasabah asal Inggris dan Belanda yang berada di bank-bank Islandia yang bangkrut. Nilai kompensasi mencapai US$ 5,3 miliar.
Selain menurunkan bunga acuan, bank sentral juga memangkas bunga simpanan deposito dari 8% menjadi 7,5%. Selain itu termasuk tingkat bunga pinjaman overnight, dari 11% menjadi 10,5%.