kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,74   -6,61   -0.71%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bantu Turki atasi kebakaran hutan, Rusia kirim pesawat amfibi Be-200


Jumat, 09 Juli 2021 / 09:31 WIB
Bantu Turki atasi kebakaran hutan, Rusia kirim pesawat amfibi Be-200
ILUSTRASI. Pesawat amfibi multiguna Beriev Be-200.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia resmi menugaskan pesawat amfibi Be-200 ke Turki untuk membantu memerangi kebakaran hutan pada hari Kamis (8/7).

Dilansir dari TASS, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pesawat amfibi dari skuadron penerbangan Angkatan Laut Rusia diberangkatkan di bawah instruksi langsung Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Atas instruksi presiden Federasi Rusia, Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Angkatan Darat Sergey Shoigu telah mengirim pesawat amfibi Be-200 dari penerbangan angkatan laut Angkatan Laut Rusia untuk membantu Republik Turki memadamkan api," tulis pihak kementerian.

Baca Juga: 2 Pembom Rusia patroli di atas Laut Hitam, saat NATO dan AS latihan militer

Pesawat amfibi Be-200 lepas landas dari lapangan terbang Krymsk sekitar pukul 4 sore waktu Moskow menuju bandar udara Adana Turki. 

Kementerian melaporkan bahwa pesawat tersebut akan bermarkas untuk sementara di Turki.

"Awak pesawat telah dilatih di Pusat Pelatihan dan Ketenagakerjaan Tempur Penerbangan Angkatan Laut Yeisk dan memiliki pengalaman praktis dalam memenuhi tugas-tugas semacam ini," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.

Selama tinggal di Turki, personel darat dari pusat penerbangan Yeisk akan menyediakan perawatan untuk pesawat amfibi Be-200.

Pesawat amfibi multiguna Beriev Be-200 dapat membawa 12 ton air di dalamnya. Pesawat dapat mengisi tangki airnya dalam 14 detik sambil meluncur di permukaan air dengan kecepatan 150-190 km/jam.

Pesawat amfibi jenis ini memang kerap digunakan untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan dengan skala yang luas. Pemadaman api melalui udara dinilai bisa lebih cepat dan efektif.

Selanjutnya: Helikopter militer Rusia tembakkan dua rudal udara di Tajikistan, ada apa




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×