Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. AS akan segera mengirim bantuan ekonomi tambahan lagi ke Ukraina. Kali ini, jumlahnya mencapai US$ 5,5 miliar.
Dilansir dari Reuters, bantuan tersebut akan dibagi menjadi US$ 4,5 miliar dalam bentuk dukungan fiskal dan US$ 1 miliar dalam bentuk bantuan militer.
Anggaran US$ 4,5 miliar akan digunakan untuk mendanai kebutuhan pemerintahan, termasuk membayar uang pensiun, kesejahteraan sosial, dan biaya perawatan kesehatan.
Baca Juga: Zelensky Mencoba Dekati Xi Jinping, Berharap China Bisa Hentikan Perang
Dengan tambahan ini, AS secara total telah memberikan bantuan fiskal ke Ukraina senilai US$ 8,5 miliar sejak invasi Rusia dimulai pada bulan Februari lalu.
Paket bantuan fiskal ini merupakan bagian dari paket senilai US$ 40 miliar yang disetujui Kongres pada bulan Mei lalu. Secara keseluruhan, AS telah memberikan lebih dari US$ 18 miliar ke Ukraina tahun ini.
Baca Juga: Sekjen PBB Kecam Perusahaan Minyak yang Mengambil Untung Besar Selama Perang Ukraina
Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mengatakan bahwa pendanaan tersebut akan dikoordinasikan dengan Departemen Keuangan AS melalui Bank Dunia. Nantinya akan disalurkan ke Ukraina secara bertahap, dimulai dengan pencairan US$ 3 miliar pada bulan ini.
Bantuan militer baru senilai US$ 1 miliar juga jadi paket bantuan militer tunggal terbesar dari Pentagon sejauh ini. Paket ini akan termasuk amunisi roket jarak jauh HIMARS dan NASAMS.
Paket juga akan mencakup penyediaan sebanyak 50 transportasi medis lapis baja M113.
Paket baru ini juga merupakan langkah lanjutan dari keputusan Pentagon pekan lalu yang mengizinkan warga Ukraina menerima perawatan medis di sebuah rumah sakit militer AS di Jerman.