Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Rusia pun sampai saat ini bersikeras menyangkal semua tuduhan bahwa pasukannya telah dengan sengaja menargetkan warga sipil.
"Kami tidak menembak sasaran sipil untuk menyelamatkan sebanyak mungkin warga sipil. Inilah tepatnya mengapa kami tidak maju secepat yang diharapkan," ungkap utusan Rusia di PBB, Vasily Nebenzya.
PBB mengatakan sekitar 11 juta warga Ukraina, atau lebih dari seperempat populasinya, PBB mengatakan sekitar 11 juta warga Ukraina. Sebanyak 4 juta orang bahkan telah meninggalkan Ukraina.
Sementara itu, Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan sedikitnya 1.430 warga sipil telah tewas, termasuk di lebih dari 121 anak-anak.
Kepala urusan politik PBB Rosemary DiCarlo, juga melaporkan bahwa kantor HAM PBB sedang berusaha untuk memverifikasi tuduhan kekerasan seksual oleh pasukan Rusia.
"Ini termasuk pemerkosaan beramai-ramai dan pemerkosaan di depan anak-anak. Ada juga klaim kekerasan seksual oleh pasukan Ukraina dan milisi pertahanan sipil," kata DiCarlo.
Setelah ini ke-193 anggota Majelis Umum PBB kemungkinan akan memberikan suara pada langkah untuk menangguhkan Rusia pada hari Kamis (7/4). Diperlukan dua pertiga mayoritas dari anggota pemilih yang hadir.