kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Baosteel akuisisi Aquila


Selasa, 06 Mei 2014 / 07:00 WIB
Baosteel akuisisi Aquila
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan emas di gerai Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina

SYDNEY. Baosteel Group Corp, pemilik konglomerasi produsen baja China, Aurizon (AZJ) Holdings Ltd, ekspansi ke benua Australia. Di negeri Kangguru, Baosteel berencana mengakuisisi produsen bijih besi dan batubara, Aquila (AQA) Resources Ltd.

Senin (5/5), Baosteel telah menawarkan harga akuisisi Aquila sebesar A$ 1,4 miliar atau setara US$ 1,3 miliar. Tawaran Baosteel itu setara dengan A$ 3,40 per saham Aquila. Andai berhasil, Baosteel bakal menguasai tambang bijih besi di West Pilbara, termasuk proyek pembangunan jalur kereta dan pelabuhan di Barat Australia senilai A$ 7,4 miliar.

“Baosteel memanfaatkan tren harga komoditas yang merosot," ujar Le Yukun, Analis BOC International, mengutip Bloomberg. Harga murah diperkirakan bakal melampaui investasi Tiongkok di pertambangan Australia sebesar US$ 24 miliar di 2008.

Bulan lalu, China Minmetals Corp mengakuisisi proyek tembaga milik Glencore Xstrata senilai US$ 5,85 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×