Reporter: Agung Ardyatmo, AFP | Editor: Uji Agung Santosa
LONDON. Barclays Capital kini tengah merencanakan untuk memangkas 400 karyawannya di seluruh dunia. Sumber yang mengetahui persoalan ini, mengungkapkannya Kamis (12/8).
Menurut juru bicara Barclays, manajemen Barclays kini tengah me-review posisi-posisi mana yang harus dihilangkan, misalnya saja posisi back office, seperti di divisi IT. "Kami akan terus menyeleksi, divisi-divisi mana dari kami yang menunjukkan peningkatan," kata juru bicara tersebut.
Pengumuman ini sedikit mengejutkan, pasalnya baru pekan lalu Barclays mengumumkan keuntungan semester I yang hampir mencapai tiga kali lipat. Semua itu berkat turunnya angka kredit bermasalah, yang menandakan mulai pulihnya sektor perbankan setelah diterpa krisis ekonomi beberapa waktu yang lalu.
Barclays saat ini mempunyai bisnis yang lumayan besar di AS, sejak mereka memutuskan untuk mengakuisisi Lehman Brothers yang kolaps di akhir 2008. Dibandingkan dengan pesaing yang lainnya, Barclays terhitung lumayan bisa keluar dari krisis tanpa bantuan sepeser pun stimulus dari pemerintah. Hal ini karena Barclays mendapatkan injeksi dana dari Abu Dhabi dan Qatar sebesar hampir £ 7 miliar.