kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Baru-baru ini asteroid paling berisiko telah ditemukan, apakah berbahaya bagi Bumi?


Rabu, 15 Desember 2021 / 11:57 WIB
Baru-baru ini asteroid paling berisiko telah ditemukan, apakah berbahaya bagi Bumi?
ILUSTRASI. Baru-baru ini asteroid paling berisiko telah ditemukan, apakah berbahaya bagi Bumi?


Sumber: CNET | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID -Jakarta. Baru-baru ini asteroid paling berisiko telah ditemukan, apakah berbahaya? Asteroid ini kabarnya masuk dalam daftar asteroid berisiko yang datanya telah dihimpun oleh Badan Ruang Angkasa Eropa atau European Space Agency (ESA).

Kerap kali kita mungkin mendengar berita terkait asteroid yang yang menjadi ancaman karena berada dalam jarak terdekat dengan Bumi. Namun demikian, jarak terdekat asteroid dengan Bumi ini pada dasarnya masih dalam yang aman, yakni ratusan atau jutaan mil.

Sementara itu, salah satu asteroid yang menurut para astronom benar-benar berisiko tinggi ditemukan awal tahun ini.

Mengutip dari CNET, European Space Agency (ESA) atau Badan Ruang Angkasa Eropa telah mengungkapkan daftar asteroid berisiko yang dekat dengan Bumi. Seringkali asteroid baru ditemukan dan ditempatkan secara singkat dalam daftar tersebut.

Baca Juga: Hujan meteor Geminid menjadi penutup fenomena astronomi pekan ke-2 bulan Desember

Ilustrasi Asteroid dekati Bumi

Sampai pengamatan lebih lanjut membantu para ilmuwan memperbaiki jalur objek, bahkan mengesampingkan kemungkinan dampak. Bahkan di tahun ini, dua asteroid terlihat untuk pertama kalinya dan tetap dalam daftar berisiko, bahkan setelah puluhan pengamatan lanjutan.

Asteroid bernama 2021 QM1 menajdi yang paling berisiko berada dalam urutan teratas sejak pertama kali diamati bulan Agustus lalu.

Kabar baiknya, dari 1.302 objek yang ada di dalam daftar, termasuki 2021 QM1 ini memiliki nol dalam skala Torino. Sebagai tambahan informasi, skala Torino ini digunakan untuk mengkategorikan potensi peristiwa dampak Bumi.

Objek dengan peringkat nol dianggap "Tanpa Bahaya -- Kemungkinan tabrakan adalah nol, atau sangat rendah sehingga secara efektif nol."

Diprediksi, asteroid 2021 QM1 ini kemungkinan akan bertabrakan dengan Bumi pada 2 April tahun 2052. Namun kembali lagi seperti yang dikatakan sebelumnya, asteroid ini tidak berpotensi berbahaya, namun masuk dalam daftar berisiko.

Baca Juga: Asteroid berpotensi berbahaya sempat mendekat, ini jarak terdekatnya dengan Bumi

Berdasarkan data dari The-Sky.org, asteroid ini tidka berpotensi berbahaya meskipun jaraknya dekat dengan Bumi. 

Asteroid ini memliki diameter sekitar 164 kaki (50 meter), hampir seukuran asteroid yang meledak di atas Rusia tahun 2013 lalu. 

Selain asteroid 2021 QM1, asteroid lain yang masuk dalam daftar risiko juga ditemukan. Bernama 2021 GX9, memiliki ukuran lebih kecil dari asteroid 2021 QM1 dengan peluang satu banding 14.534 untuk menabrak Bumi pada 16 April 2032.

Perlu diketahui, informasi tersebut berdasarkan sumber dari data yang dirilis European Space Agency (ESA). 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×