kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Beban Biaya Meningkat, IKEA Kerek Harga Produk, Rata-Rata 9%


Jumat, 31 Desember 2021 / 09:48 WIB
Beban Biaya Meningkat, IKEA Kerek Harga Produk, Rata-Rata 9%
ILUSTRASI. IKEA Group


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merek furnitur terbesar di dunia, IKEA menaikkan harga dengan rata-rata 9% karena menghadapi peningkatan biaya transportasi dan bahan baku.

Sebelumnya, IKEA mengatakan akan menyewa lebih banyak kapal, membeli kontainer, dan membuat rute ulang barang antar gudang untuk mengurangi gangguan rantai pasokan tetapi mengatakan sekarang harus membebankan biaya kepada pelanggan, karena diperkirakan turbulensi akan terus berlanjut.

Ingka Group bilang, harga akan naik rata-rata sekitar 9% di seluruh pasarnya, dengan variasi lokal mencerminkan tekanan inflasi yang berbeda, termasuk komoditas dan masalah rantai pasokan.

"Sayangnya sekarang, untuk pertama kalinya sejak biaya yang lebih tinggi mulai mempengaruhi ekonomi global, kami harus memberikan sebagian dari peningkatan biaya tersebut kepada pelanggan kami," kata Manajer Operasi Ritel, Tolga ncü dikutip dari Reuters, Jumat (31/12).

Baca Juga: Hero Supermarket (HERO) akan buka gerai IKEA di mal Taman Anggrek semester I 2022

IKEA menghadapi kendala transportasi dan bahan baku yang signifikan yang menaikkan biaya, tanpa jeda yang diantisipasi di masa mendatang. Bahkan, gangguan tersebut diperkirakan masih akan berlanjut jauh hingga 2022.

Ingka Group telah melihat permintaan yang kuat selama pandemi karena orang-orang lebih banyak tinggal di rumah.

Mereka beroperasi melalui sistem waralaba, dengan Ingka pemegang waralaba utama untuk pemilik merek Inter IKEA dengan 392 toko termasuk toko kota, dan 73 format toko yang lebih kecil.



TERBARU

[X]
×