kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Begini Perang Propaganda Korea Selatan versus Korea Utara


Jumat, 19 Juli 2024 / 07:46 WIB
Begini Perang Propaganda Korea Selatan versus Korea Utara
ILUSTRASI. Balon-balon dengan selebaran di perbatasan Korea.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  SEOUL. Militer Korea Selatan pada Jumat (19/7), melakukan kampanye siaran melalui pengeras suara yang ditujukan ke Korea Utara. Cara ini sebagai tanggapan atas peluncuran balon oleh Korea Utara yang membawa sampah yang ditujukan ke Korea Selatan.

Siaran melalui pengeras suara dan balon-balon yang juga diluncurkan para aktivis Korea Selatan selama bertahun-tahun mengirimkan selebaran propaganda anti-Korea Utara, telah menjadi sumber ketegangan baru antara kedua Korea.

Reuters melaporkan, sejak bulan Mei 2024, Korea Utara telah menerbangkan ribuan balon yang berisi kantong sampah, terbawa angin ke Selatan dan dijatuhkan di lingkungan sipil, sehingga menyebabkan beberapa kerusakan properti.

Baca Juga: Korea Selatan Siapkan Senjata Laser ala StarWars untuk Lawan Drone Korea Utara

Setelah berulang kali diperingatkan untuk berhenti mengirimkan sampah, militer Korea Selatan melanjutkan siaran menggunakan pengeras suara besar yang dipasang di perbatasan yang ditujukan ke Korea Utara, menyiarkan propaganda, berita dunia, dan musik K-pop.

Korea Utara telah menunjukkan beberapa reaksi paling marah terhadap kampanye selebaran dan siaran melalui pengeras suara.

Siaran tersebut, yang dianggap oleh para pejabat militer dan aktivis sebagai bentuk perang psikologis yang efektif, dihentikan berdasarkan perjanjian damai yang ditandatangani pada tahun 2018, yang oleh kedua belah pihak dinyatakan batal karena ketegangan meningkat.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×