kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45874,39   11,11   1.29%
  • EMAS1.350.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korea Selatan Protes, Korea Utara Setop Sementara Pengiriman Balon Isi Sampah


Senin, 03 Juni 2024 / 09:41 WIB
Korea Selatan Protes, Korea Utara Setop Sementara Pengiriman Balon Isi Sampah
ILUSTRASI. Pada Minggu (2/6/2024), Korea Utara mengatakan bahwa mereka akan berhenti mengirim balon yang membawa sampah melintasi perbatasan ke Korea Selatan. REUTERS/Edgar Su


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pada Minggu (2/6/2024), Korea Utara mengatakan bahwa mereka akan berhenti mengirim balon yang membawa sampah melintasi perbatasan ke Korea Selatan. Akan tetapi, Korea Utara berjanji akan melanjutkan praktik tersebut jika selebaran anti-Korea Utara diterbangkan lagi dari Selatan.

Mengutip Reuters yang melansir KCNA, Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara Kim Kang Il mengatakan, Korea Selatan sudah cukup merasakan betapa tidak menyenangkannya hal tersebut dan seberapa besar upaya yang diperlukan untuk mengumpulkan sampah setelah Korea Utara mengirim 15 ton sampah tersebut menggunakan 3.500 balon.

Korea Selatan mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan balasan terhadap Korea Utara karena mengirimkan balon sampah melintasi perbatasan. Ini juga kemungkinan termasuk aksi propaganda dari pengeras suara yang ditujukan ke Korea Utara.

Pengumuman dari kantor Presiden Yoon Suk Yeol tersebut dirilis menyusul pertemuan Dewan Keamanan Nasional terkait tanggapan terhadap pengiriman lebih dari 700 balon yang membawa sampah oleh Pyongyang melintasi perbatasan yang dijaga ketat untuk mengganggu tetangganya.

Dewan Keamanan Nasional mengutuk penerbangan balon-balon tersebut dan gangguan GPS secara bersamaan. Korea Selatan menyebutnya sebagai tindakan provokasi yang tidak rasional.

Baca Juga: Inilah Isi Balon Sampah yang Diterbangkan dari Korea Utara Ke Korsel

Korea Selatan yang demokratis dan Korea Utara yang komunis secara teknis masih berperang sejak Perang Korea tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai. 

Seoul adalah sekutu kuat AS yang militer canggihnya rutin mengadakan latihan bersama AS. Sementara Pyongyang mengembangkan teknologi rudal dan nuklir yang menurut Seoul dan Washington melanggar resolusi PBB.

Korea Utara mengatakan bahwa balon-balon yang mereka buat adalah pembalasan atas kampanye propaganda yang dilakukan oleh para pembelot Korea Utara dan aktivis di Korea Selatan, yang secara rutin mengirimkan balon melintasi perbatasan. Balon-balon tersebut berisi selebaran anti-Pyongyang, makanan, obat-obatan, uang, dan stik USB berisi video musik dan drama K-pop. 

Baca Juga: Kim Jong Un Memandu Langsung Latihan Penembakan Peluncur Roket Ganda Super

Balon-balon Korea Utara yang membawa sampah seperti puntung rokok, kain, sampah kertas, dan plastik ditemukan di seluruh ibu kota Seoul mulai pukul 8 malam Sabtu (1/6/2024) hingga jam 1 siang pada hari Minggu (2/6/2024). 




TERBARU

[X]
×