Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Kami semua merasakan kehilangan yang luar biasa, tetapi pada saat yang sama penghargaan yang sangat luar biasa," katanya kepada wartawan, Minggu di Windsor.
“Saya hanya ingin mengatakan betapa bersyukurnya saya, kami, atas penghargaan ini. Dia adalah pria yang luar biasa. Saya mencintainya sebagai seorang ayah," tambahnya.
Baca Juga: Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, meninggal di usia 99 tahun
"Sungguh kerugian besar, saya pikir cara saya mengatakannya adalah kita kehilangan kakek bangsa. Dan saya merasa sangat sedih dan mendukung ibu saya yang mungkin merasakannya lebih dari orang lain," kata Andrew.
“Ratu seperti yang Anda harapkan adalah orang yang sangat tabah, dan dia menggambarkan kematiannya sebagai keajaiban. Dan dia merenung, menurut saya begitulah yang saya katakan. Dia menggambarkannya sebagai telah meninggalkan kekosongan besar dalam hidupnya, tetapi kami, keluarga, orang-orang yang lebih dekat, berkumpul untuk memastikan bahwa kami ada di sana untuk mendukungnya," tutup Andrew.
Pangeran Edward:
"Ini sedikit mengejutkan, betapapun banyak orang mencoba mempersiapkan diri untuk sesuatu seperti ini, itu masih merupakan kejutan yang mengerikan dan kami masih mencoba untuk menerima itu, dan itu sangat, sangat menyedihkan," katanya kepada wartawan pada hari Minggu.
“Tapi saya harus mengatakan bahwa penghargaan yang luar biasa, dan kenangan yang dimiliki dan ingin dibagikan oleh semua orang, sangat fantastis. Dia mungkin ayah, kakek, ayah mertua kami, tapi dia sangat berarti bagi banyak orang lain," jelasnya.