Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
AMSTERDAM. Pertama kali sejak tahun 1962, Belanda kembali memperingati Hari Berkabung atau Day of Mourning. Belanda hari ini (23/7) mulai menerima sebagian jenazah korban Malaysia Arilines MH17 yang jatuh di kawasan Ukraina pada 17 Juli lalu.
Raja Willem Alexander, Ratu Maxima, dan Perdama Menteri Mark Rutte akan berkumpul bersama para keluarga dan kerabat dari 193 korban warga negara Belanda di bandara. Pesawat militer yang membawa jenazah korban dijadwalkan tiba di Bandara Eindhoven pada pukul 16.00 waktu setempat.
Belanda akan mengheningkan cipta setelah pesawat tiba, sementara bendera di gedung-gedung publik dikibarkan setengah tiang. Bandara Schipolt di Amesterdam juga akan menunda keberangkatan pesawat di masa mengheningkan cipta.
Jenazah ini nantinya akan dikirim ke basis militer di Hilversum untuk identifikasi. Menurut Perdana Menteri Rutte, prosesnya bisa memakan waktu bulanan. Belanda memimpin investigasi jatuhnya MH17 yang bertolak dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.
Belanda pernah memperingati Hari Berkabung pada tahun 1962, di hari meninggalnya Ratu Wilhelmina.