kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belum jual mobil, kapitalisasi pasar mobil listrik China Evergrande US$ 87 miliar


Senin, 19 April 2021 / 16:58 WIB
Belum jual mobil, kapitalisasi pasar mobil listrik China Evergrande US$ 87 miliar
ILUSTRASI. China Evergrande Centre in Hong Kong. REUTERS/Bobby Yip


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Keberanian pengembang properti terbesar Negeri Panda, China Evergrande Group, masuk ke bisnis kendaraan listrik harus menghadapi kenyataan bahwa usahanya belum membuahkan hasil. China Evergrande New Energy Vehicle (NEV) hingga saat ini belum berhasil menjual satu pun mobil listrik bikinannya sendiri. 

Padahal Evergrande telah memiliki showroom sangat strategis di Pusat Pameran dan Konvensi Nasional Shanghai. Pada pameran Otomotif China 2021 yang dimulai pada Senin (19/9), produsen mobil listrik ini menyewa salah satu stan terbesar, berseberangan dengan pabrikan mobil Jerman BMW AG.

Harga saham Evergrande NEV yang terdaftar di Bursa Hong Kong melejit hingga 1.000% dalam 12 bulan terakhir. Kapitalisasi pasarnya saat ini sudah menyentuh US$ 87 miliar, melampaui nilai pasar Ford Motor dan General Motors. 

Harga saham produsen kendaraan listrik setahun terakhir telah mengalami peningkatan dasyat dan relli saham tersebut berhasil mengatantarkan Elon Musk secara singkat menjadi oarng terkaya di dunia. Meski muncul kekhawatiran akan terjadinya bubble, perusahaan mobil listrik semakin gencar melakukan pemasaran untuk menarik perharian konsumen. 

Baca Juga: China Evergrande menjual saham unit bisnis onlinenya seharga US$ 2 miliar

Pada Maret 2019, Hui Ka Yan, ketua Evergrande dan salah satu orang terkaya di China, bersumpah untuk melawan Musk dan menjadi pembuat mobil listrik terbesar di dunia dalam tiga hingga lima tahun. 

Crossover Model Y Tesla Inc baru saja melakukan debut globalnya. Dua tahun setelahnya, Tesla telah mendirikan pabrik pertamanya di luar AS dan mengirimkan sekitar 35.500 mobil pada bulan Maret.  Saingannya, China Nio Inc awal bulan ini mencapai tonggak sejarah dengan mobil listriknya yang ke 100.000 diluncurkan dari pabrik. 

Terlepas dari ambisinya yang tinggi dan penilaian Evergrande NEV yang terlalu mahal, Hui berulang kali menolak target produksi mobil listriknya. Produksi mobil listrik merupakan pada modal. Taipan lain yang sudah masuk ke sektor ini telah menghabiskan modal milliaran dollar. Margin kotor Nio hanya membalik ke wilayah positif pada pertengahan tahun 2020, setelah bertahun-tahun mengalami kerugian besar.

Akhir Maret lalu,  Hui mengatakan Evergrande NEV ditargetkan memulai produksi percobaan pada akhir tahun ini, tertunda dari jawal sebelumnya yakni  September 2020. Pengiriman diperkirakan tidak akan dimulai hingga beberapa waktu di tahun 2022. 
Kapasitas produksi tahunan mencapai  500.000 hingga 1 juta unit yang ditargetkan sebelumnya dicapai pada Maret 2022 akan mundur hingga 2025. Perusahaan ini memperkirakan kapasitas produksi 5 juta akan dicapai pada tahun 2035. 

Para pengamat meragukan kesuksesan mobil listrik Evergrande ini. Selain karena jadwal produksinya yang mundur, perusahaan ini dinilai terlalu ambisius padahal pemahamannya sangat terbatas di sektor otomotif. 

“Mereka telah mengeluarkan banyak uang  ke bisnis yang  belum benar-benar mengembalikan apa pun, ditambah lagi mereka memasuki industri di mana pemahaman mereka sangat terbatas. Dan saya tidak yakin mereka memiliki keunggulan teknologi Nio atau Xpeng," kata Bill Russo Pendiri dan CEO firma penasihat Automobility Ltd di Shanghai  seperti dikutip Bloomberg, Senin (19/4).

Meskipun telah mendirikan tiga basis produksi  di Guangzhou, Tianjin di China utara, dan Shanghai, Evergrande NEV tidak memiliki jalur perakitan mobil umum dan berjalan. Menurut sumber Bloomberg yang pernah meninjau langsung pabrik tersebut, peralatan dan mesin yang ada masih disesuaikan.

Baca Juga: Evergrande Group jual 40,96% saham di Xianjiang ke Shenergy US$ 2,23 miliar

Menanggapi pertanyaan dari Bloomberg, Evergrande NEV mengatakan sedang mempersiapkan mesin untuk produksi percobaan, dan akan dapat membuat satu mobil dalam satu menit setelah produksi penuh tercapai.

Evergrande NEV menargetkan produksi massal dan pengiriman 4 model tahun depa, yakni  Hengchi 5 dan 6, luxe Hengchi 1dan Hengchi 3. Kepada investor, perusahaan memberikan targetkan akan melakukan pengiriman 100.000 mobil pada 2022, itu bahkan mencapai jumlah pengiriman gabungan dua perusahaan mobil listrik Xpeng Inc dan Li Auto Inc tahun lalu. 

Para pekerjanya juga diminta membantu menjual real estat, tulang punggung kerajaan bisnis Evergrande. Karyawan baru diharuskan menjalani pelatihan internal dan menghadiri seminar yang membahas tentang riwayat properti perusahaan dan tidak ada hubungannya dengan pembuatan mobil. 

Selain itu, karyawan dari semua departemen, dari pekerja lini produksi hingga staf back-office, didorong untuk mempromosikan penjualan apartemen, baik melalui memasang iklan di media sosial atau membawa kerabat dan teman ke pusat penjualan agar terlihat sibuk. Staf tingkat manajerial bahkan memiliki bonus kinerja yang terkait dengan upaya semacam itu, kata orang-orang yang akrab dengan ukuran tersebut.

Selanjutnya: Sederet taipan siap mendanai unit usaha mobil listrik Evergrande



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×