Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Coca-Cola (NYSE: KO) adalah salah satu Dividend King, dengan rekam jejak membayar dan menaikkan dividen selama 62 tahun berturut-turut.
Keandalan dividen Coca-Cola membuatnya menjadi pilihan utama bagi para investor yang mencari kestabilan dan keuntungan jangka panjang.
Mari kita lihat bagaimana dividen Coca-Cola pada tahun 2024.
Baca Juga: 3 Saham Pilihan Warren Buffett yang Cocok Dibeli pada Bulan September
Coca-Cola dikenal karena dividen yang solid dan stabil, yang biasanya memberikan hasil tinggi dalam berbagai kondisi pasar. Bahkan di tengah awal pandemi yang penuh gejolak, ketika penjualan merosot tajam dan rasio pembayaran dividen melampaui 100%, Coca-Cola tetap membayar dividen kepada para pemegang sahamnya.
Pada harga saham saat ini, hasil dividen Coca-Cola adalah 2,6%. Meskipun angka ini sedikit lebih rendah dari biasanya (sekitar 3%), hasil ini masih dua kali lipat dibandingkan dengan indeks S&P 500. Penurunan yield ini disebabkan oleh kenaikan harga saham Coca-Cola yang mengalahkan pasar, dengan kenaikan 22% tahun ini dibandingkan dengan 17% untuk S&P 500.
Baca Juga: 1 Saham yang Aman untuk Mengungguli Pasar dalam Jangka Panjang Menurut Warren Buffett
Kinerja dan Pembayaran Dividen Tahun 2024
Kinerja Coca-Cola yang fenomenal selama dua tahun terakhir, yang telah mengungguli pendapatan dari 10 tahun lalu dan mencapai rekor angka penjualan, telah mengisi kas perusahaan dan mendukung dividen.
- Pendapatan Bersih: Pada tahun 2023, Coca-Cola mencatat pendapatan bersih sebesar US$10,7 miliar dengan rasio pembayaran dividen sekitar 75%.
- Total Pembayaran Dividen: Dengan kenaikan dividen pada bulan Februari menjadi US$0,485 per saham per kuartal, atau total US$1,94 per saham untuk tahun 2024, Coca-Cola akan membayar sekitar US$8,36 miliar dalam bentuk dividen pada tahun ini.
- Jumlah Saham Beredar: Dengan 4,31 miliar saham yang beredar, pembayaran dividen total mencapai sekitar US$8,36 miliar.