kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

1 Saham yang Aman untuk Mengungguli Pasar dalam Jangka Panjang Menurut Warren Buffett


Selasa, 03 September 2024 / 17:42 WIB
1 Saham yang Aman untuk Mengungguli Pasar dalam Jangka Panjang Menurut Warren Buffett
ILUSTRASI. Buffett menyoroti dua investasi besar yang ia rencanakan untuk terus pertahankan, yaitu American Express dan Coca-Cola.. Photographer: Andrew Harrer/Bloomberg *** Local Caption *** Warren Buffett


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, salah satu investor paling sukses dalam sejarah, telah berkali-kali membuktikan kemampuannya untuk mengungguli pasar.

Sejak mengambil alih kendali Berkshire Hathaway pada tahun 1965, Buffett telah mencatatkan rata-rata tingkat pengembalian tahunan gabungan hampir dua kali lipat dari indeks S&P 500.

Dengan rekam jejak yang mengesankan ini, tidak mengherankan jika investor sangat memperhatikan setiap rekomendasi saham dari Buffett.

Baca Juga: Miliarder Ini Berburu Saham Murah, 2 Saham Baru Saja Dibelinya

Investasi Buffett: American Express dan Coca-Cola

Dalam surat terbarunya kepada pemegang saham, Buffett menyoroti dua investasi besar yang ia rencanakan untuk terus pertahankan, yaitu American Express dan Coca-Cola. Keduanya adalah contoh perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat, atau yang biasa disebut Buffett sebagai "moat".

American Express (AXP) telah diuntungkan oleh pergeseran menuju pembayaran digital, seperti kartu kredit. Sebagai penerbit dan operator jaringan kartu kreditnya sendiri, American Express memiliki kontrol penuh atas ekosistem pembayaran, memberikan perusahaan posisi kuat dalam mengendalikan masa depannya sendiri.

Ekspansi internasional, peningkatan pinjaman, dan upaya untuk menarik konsumen yang lebih muda telah menghasilkan kinerja operasional yang solid.

Coca-Cola (KO), salah satu merek paling dikenal di dunia, memiliki skala global dan kekuatan merek yang luar biasa. Ini memberikan Coca-Cola keunggulan yang besar dalam bersaing di pasar. Kemampuan untuk menaikkan harga di tengah inflasi yang tinggi telah membantu melindungi margin keuntungan perusahaan.

Baca Juga: 54% Portofolio Bill Gates Diinvestasikan di 2 Saham Ini

Occidental Petroleum: Investasi Besar dengan Potensi Besar

Buffett juga telah secara konsisten menambah kepemilikan sahamnya di Occidental Petroleum (OXY), perusahaan minyak dan gas domestik yang juga fokus pada inisiatif penangkapan karbon.

Meskipun harga minyak yang melemah telah membuat saham Occidental turun, Buffett tetap optimis terhadap masa depan perusahaan ini. Namun, Buffett tidak menganggap Occidental sebagai pilihan utamanya untuk saham yang akan mengungguli pasar.

Berkshire Hathaway: Pilihan Utama Buffett

Saham yang paling diandalkan oleh Buffett untuk mengungguli pasar bukanlah salah satu dari perusahaan yang telah disebutkan di atas, melainkan Berkshire Hathaway itu sendiri.

Menurut Buffett, kombinasi dari berbagai posisi ekuitas dan perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Berkshire memberikan potensi yang lebih besar daripada bisnis individu mana pun.

Baca Juga: Portofolio Yayasan Bill Gates Memiliki 20% di Saham Mengejutkan Ini, Bukan Microsoft

"Dengan campuran bisnis yang ada saat ini, Berkshire seharusnya bisa tampil sedikit lebih baik daripada perusahaan Amerika rata-rata dan, yang lebih penting, juga beroperasi dengan risiko kehilangan modal yang jauh lebih kecil," tulis Buffett kepada para pemegang saham.

Keyakinan Buffett: Menginvestasikan Sebagian Besar Kekayaannya di Berkshire

Buffett tidak hanya mengatakan bahwa Berkshire Hathaway akan tampil lebih baik daripada rata-rata, tetapi ia juga membuktikannya dengan menginvestasikan sebagian besar kekayaannya sendiri di perusahaan tersebut.

Hampir 99% kekayaan Buffett terikat pada kinerja Berkshire Hathaway, dan keluarganya juga memiliki investasi besar di dalamnya. Selain itu, sejak 2018, Buffett telah secara konsisten membeli kembali saham Berkshire setiap kali ia merasa saham tersebut undervalued, menunjukkan keyakinannya yang kuat terhadap masa depan perusahaan.

Selanjutnya: Indonesia Perlahan Kurangi Kebutuhan Dolar AS Lewat Transaksi Mata Uang Lokal

Menarik Dibaca: Cara Beli E-Meterai CPNS 2024 di Skill Academy dan Cara Pembubuhannya, Tidak Sulit!




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×