Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Passive income adalah impian banyak orang yang ingin mencapai kebebasan finansial tanpa harus bekerja terus-menerus.
Warren Buffett, sebagai salah satu investor paling sukses di dunia, telah menunjukkan bagaimana strategi investasi yang tepat dapat menghasilkan aliran pendapatan pasif yang konsisten dan menguntungkan.
Ada tiga prinsip utama yang diterapkan oleh Warren Buffett untuk membangun passive income.
Berinvestasi dengan Sederhana, Namun Lebih Baik
Salah satu prinsip kunci dari Warren Buffett adalah berinvestasi dengan fokus yang tinggi dan tidak tergesa-gesa. Buffett percaya bahwa kesuksesannya sebagian besar disebabkan oleh satu investasi yang sangat baik setiap lima tahun atau lebih.
Sebagai contoh, Buffett terkenal dengan investasinya di Coca-Cola, yang hingga saat ini menghasilkan dividen yang besar bagi perusahaannya, Berkshire Hathaway.
Baca Juga: Warren Buffett: Anda Harus Siap Jika Saham yang Dibeli Turun 50% Lebih
Buffett menekankan pentingnya investasi jangka panjang, dengan menilai perusahaan berdasarkan fundamental yang kuat dan harga yang wajar.
Alih-alih melakukan banyak investasi dalam berbagai perusahaan dengan harapan beberapa di antaranya akan sukses besar, Buffett menunggu dengan sabar hingga muncul kesempatan yang benar-benar luar biasa, lalu berinvestasi dalam jumlah besar.
Fokus pada Potensi Jangka Panjang, Bukan Hasil Saat Ini
Banyak investor yang terlalu fokus pada hasil dividen saat ini dan tergoda oleh yield yang tinggi. Namun, Buffett memperingatkan bahwa dividen bukanlah sesuatu yang dijamin. Sebuah perusahaan mungkin saja memiliki yield yang menarik hari ini, namun bisa saja menghentikan pembayaran dividennya di masa depan.
Buffett lebih memilih untuk melihat potensi jangka panjang sebuah perusahaan. Dia tidak terlalu memperhatikan apa yang dilakukan perusahaan saat ini, melainkan bagaimana perusahaan tersebut dapat berkembang dan menghasilkan laba dalam dekade-dekade mendatang.
Dengan berinvestasi pada perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang kuat, Buffett dapat memastikan bahwa aliran dividen juga terus tumbuh seiring waktu.
Baca Juga: Ini Portofolio 7 Saham Bill Gates yang Mungkin Anda Tertarik Miliki
Memanfaatkan Keajaiban Bunga Majemuk
Salah satu contoh terbaik dari strategi Buffett adalah investasinya di Coca-Cola, yang dikenal sebagai "Dividend Aristocrat" karena telah meningkatkan dividennya setiap tahun selama lebih dari tujuh dekade.
Kemampuan Coca-Cola untuk melakukannya berasal dari beberapa faktor utama: permintaan pasar yang kuat, merek yang kuat, formula eksklusif, dan jaringan distribusi yang luas.
Buffett memahami bahwa dengan memiliki perusahaan seperti Coca-Cola, yang memiliki kekuatan harga dan posisi pasar yang kokoh, keuntungan dapat terus meningkat.
Strategi ini memungkinkan Buffett untuk memanfaatkan bunga majemuk, di mana keuntungan yang dihasilkan terus diinvestasikan kembali, sehingga menghasilkan lebih banyak keuntungan di masa depan.