Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir tech.co, PHK di sektor teknologi sudah melebihi 130.000 karyawan. Namun sejauh ini, Apple telah mampu menahan tren tersebut. Sebagian karena kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dan sebagian lainnya karena model bisnisnya yang menguntungkan, sehingga memungkinkan Apple untuk mendapatkan keuntungan dan menguasai 48% pangsa pasar smartphone.
Namun, meski kapitalisasi pasar Apple melebihi US$ 3 triliun, mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan paling bernilai di dunia, Apple mungkin tidak dapat menghindari PHK selamanya.
Menurut Fortune, meskipun perkiraan kinerjanya relatif sehat, pendapatan Apple turun 5% selama kuartal liburan karena lemahnya permintaan untuk Mac dan perangkat yang dapat dikenakan. Akibatnya, Apple terpaksa memangkas sejumlah besar tenaga kontrak bulan lalu, menandai putaran kedua PHK staf sementara dalam waktu kurang dari setahun.
Baca Juga: Semakin Murah, Ini Daftar Harga HP iPhone 11 Resmi di Digimap Periode Maret 2023
Dengan mengurangi biaya jika memungkinkan, tidak ada perdebatan bahwa Apple melakukan upaya mulia untuk mempertahankan karyawan tetapnya. Namun, karena perusahaan terus bersaing dengan hambatan yang sama seperti industri lainnya, tidak ada jaminan berapa lama ini akan bertahan.