Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - LONDON. Banyak warga Iran menyuarakan kekhawatiran lewat media sosial, ketika gambar yang beredar di Twitter menunjukkan puing-puing pesawat Ukraina yang jatuh di pinggiran Teheran dibersihkan dengan buldoser.
Tapi, Duta Besar Iran untuk Inggris Hamid Baeidinejad membantah keras, puing-puing pesawat yang terbakar dan jatuh pada Rabu (8/1) lalu yang menewaskan seluruh penumpang dan wak telah dibersihkan dari lokasi kecelakaan.
Kepada Sky News seperti Reuters lansir, Hamid Baeidinejad mengatakan, laporan seperti itu "benar-benar tidak masuk akal". Dia juga membantah sebuah rudal yang menyebabkan kecelakaan pesawat Boeing 737-800 NG itu.
Baca Juga: Setelah beri data, AS tawarkan bantuan penyelidikan pesawat jatuh ke Ukraina
Pesawat Ukraina International Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara Teheran. Di antara para korban adalah 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, tiga warga Jerman, dan tiga warga Inggris.
Untuk penyelidikan penyebab kecelakaan, Iran menyatakan, pihaknya ingin mengunduh kotak hitam pesawat di negaranya. Tapi, butuh waktu satu atau dua bulan untuk mengekstraksi informasi dari rekaman suara kokpit dan data penerbangan.
"Kami lebih suka mengunduh kotak hitam di Iran. Tetapi, jika kami tidak bisa melakukan itu karena kotak-kotak hitam itu rusak, maka kami akan mencari bantuan," ujar Ali Abedzadeh, Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Jumat (10/1), seperti dikutip Reuters.