Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway menegaskan bahwa laporan yang beredar di media sosial mengenai pernyataan yang diduga dibuat oleh CEOnya, Warren Buffett, adalah tidak benar.
Pernyataan ini disampaikan setelah akun Donald Trump di Truth Social membagikan sebuah video yang mengklaim bahwa Buffett mendukung kebijakan ekonomi presiden Amerika Serikat tersebut.
Video yang diunggah oleh pengguna bernama AmericanPapaBear itu menyebutkan bahwa Trump sengaja "menghancurkan" pasar untuk mendorong Federal Reserve menurunkan suku bunga, sehingga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor kelas menengah.
Baca Juga: Warren Buffett Tunjuk Putranya Howard Buffett Sebagai Penerus di Berkshire Hathaway
Dalam video tersebut, juga dinyatakan bahwa Buffett menilai langkah ekonomi Trump sebagai yang terbaik dalam 50 tahun terakhir.
Menanggapi hal itu, Berkshire Hathaway menyatakan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa seluruh laporan yang beredar terkait komentar Buffett di berbagai platform media sosial, termasuk Twitter, Facebook, dan TikTok, adalah tidak benar.
Buffett sendiri menegaskan kepada CNBC bahwa penting untuk segera membantah informasi yang salah.
Ia juga menyatakan bahwa hingga rapat pemegang saham tahunan Berkshire pada 3 Mei 2025 mendatang di Omaha, Nebraska, ia tidak akan berbicara kepada siapa pun mengenai pasar, ekonomi, atau tarif.
Baca Juga: 35% Portofolio Warren Buffett Diinvestasikan pada 3 Saham Kecerdasan Buatan (AI)
Sebelumnya, pasar saham mengalami penurunan setelah Trump mengumumkan kebijakan tarif global yang lebih besar dari ekspektasi investor dan ekonom. Sebagai tanggapan, China memberlakukan tarif balasan sebesar 34% terhadap barang-barang Amerika Serikat.
Di tengah dinamika pasar, saham Berkshire mencatat kinerja yang lebih baik dibandingkan pasar saham AS secara keseluruhan sepanjang tahun 2025.
Hal ini terjadi setelah konglomerat tersebut menjual saham senilai US$ 134,1 miliar pada tahun sebelumnya dan meningkatkan cadangan kasnya menjadi US$ 334,2 miliar.
Baca Juga: Warren Buffett Investasikan 35% Portofolionya di 3 Saham Perusahaan AI
Buffett, yang telah memimpin Berkshire sejak 1965 dan dikenal sebagai salah satu investor paling dihormati di dunia, sebelumnya juga menegaskan bahwa ia tidak akan mendukung kandidat politik maupun produk investasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Berkshire pada Oktober 2024 setelah muncul berbagai klaim yang secara keliru mengaitkan Buffett dengan dukungan politik.