kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Berinvestasi di bisnis tekstil (3)


Kamis, 22 September 2016 / 13:27 WIB
Berinvestasi di bisnis tekstil (3)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi

Bakat berbisnis Pallonji Shapoorji Mistry berasal dari sang ayah. Pria asal India dan berkewarganegaraan Irlandia ini telah memulai bisnis sejak remaja. Dia pula yang menjalin kerja sama dengan Tata Group sampai kemudian sang ayah diberi kesempatan memiliki saham Tata Sons. The Shapoorji Pallonji Group kian terkenal karena bekerja sama dengan pemerintah daerah di India. Tak puas berbisnis di sektor konstruksi dan manufaktur, Pallonji juga berinvestasi di bisnis tekstil.

Keahlian Pallonji Shapoorji Mistry mengelola bisnis tak bisa lepas dari kepiawaian sang ayah, Shapoorji Pallonji, yang mendirikan The Shapoorji Pallonji Group (SP Group). Pallonji mengikuti rekam jejak sang ayah yang mulai merintis Shapoorji Pallonji Group hingga memiliki saham di perusahaan konglomerasi yang bergerak di bidang manufaktur Tata Group.

Keikutsertaan Pallonji dalam bisnis konstruksi dimulai saat ia berusia 18 tahun. Di usia remaja, dirinya sudah membangun hubungan dengan Tata Group. Kini kerjasama telah terbangun selama beberapa dekade. Bagi Pallonji, Tata Group sudah seperti saudara dalam bisnis karena selalu memberikan arahan bisnis dan membantu bisnis perusahaan Shapoorji Pallonji Group.

Hubungan tersebut kian erat setelah ayah Pallonji memiliki saham Tata. Kejadian tersebut bermula sebelum tahun 1930. Ayah Pallonji diminta Tata Group membangun pabrik baja dan pabrik mobil.

Tapi karena keterbatasan uang Tata memberikan 12% saham Tata Sons kepada ayah Pallonji. Sejak saat itu, mereka berkomitmen untuk meningkatkan saham mereka di Tata Sons. Ayah Pallonji juga membeli saham di Tata Group melalui Tata Sons sebanyak 18,4%. Tata Sons merupakan promotor holding Tata Group. Saham di Tata Sons kemudian digulirkan kepada Pallonji Mistry yang telah menjadi pemegang saham di Tata Sons. Pengendali terbesar perusahaan ini adalah trust dari Tata Family.

Kini Shapoorji Pallonji Group menjadi grup ketiga terbesar yang memiliki saham di Tata Sons. Saham itu terdiri Shapoorji Pallonji sebanyak 0,027% saham, Sterling Investment Corp dari Shapoorji Pallonji Group memiliki 9,18% saham dan Cyrus Investasi dari Shapoorji Pallonji Group memegang 9,18% saham.

Masuknya, Shapoorji Pallonji Group ke Tata Sons memperkuat bisnis Tata Group. Keduanya makin akrab setelah Tata Sons melalui Tata Housing Development ikut meluncurkan tiga-empat proyek di 2016. Perusahaan ini membentuk kemitraan membangun proyek perumahan di Noida, Kolkata, Mumbai, Bengaluru, Chennai, Pune dan Ahmedabad.

Kantong Pallonji semakin tebal karena melakukan investasi di Bengal Barat. SP Group ikut berinvestasi pada pelabuhan laut, membangun taman teknologi, pembangkit listrik tenaga air, pembangunan jalan dan tempat penampungan untuk kaum kelas bawah.

Pria berdarah Hindi ini mengaku telah berinvestasi lebih dari INR 1.000 crore di negara bagian tersebut. Kehadiran The Shapoorji Pallonji Group di Bengal Barat saling menguntungkan antara pemerintah Bengal Barat dengan SP Group. Pallonji juga bangga pemerintah mengakui kehadiran SP Group dalam berbisnis konstruksi.

The Shapoorji Pallonji Group bekerjasama dengan perusahaan konsultan asal Singapura Universal Success (USEEL) untuk membangun proyek di Bengal Barat. Meskipun Pallonji telah menjadi warga negara Irlandia, namun ia masih loyal pada India.

Selain bisnis konstruksi dan infrastruktur, Pallonji juga berinvestasi di industri tekstil. Awal mula berbisnis tekstil pada 2012. Kala itu, The Pawankumar Sanwarmal Group menjual 14,8% saham Gokak Textile kepadanya dengan harga INR 93 per saham.

Tapi Pallonji sepakat mengambil 18,43% saham dengan harga INR 17,4 crore. Saham Pallonji di Gokak Textile terus meningkat dan bahkan telah menjadi mayoritas yakni 58%. Kini Gokak Textile  menjadi anak perusahaan dari The Shapoorji Pallonji Group. Perusahaan tekstil ini berharap bisa meningkatkan pendapatan sebesar 20%-25% per tahun.               

(Bersambung)



TERBARU

[X]
×