kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Berkaca pada Fukushima, Italia lakukan referendum nuklir


Minggu, 12 Juni 2011 / 20:16 WIB
Berkaca pada Fukushima, Italia lakukan referendum nuklir
ILUSTRASI. Suasana transaksi nasabah di Bank Woori Saudara (BWS) Jakarta, Rabu (29/4). Pencapaian laba Bersih Bank Woori Saudara (BWS) pada 2019 sebesar Rp 499,79 miliar lebih rendah jika dibandingkan pencapaian tahun 2018 Rp 537,97 miliar./pho KONTAN/Carolus Agus W


Reporter: Dyah Megasari, BBC, Bloomberg |

MILAN. Italia akan melakukan jajak pendapat hari ini (12/6) untuk memutuskan apakah mereka akan melanjutkan upaya produksi tenaga nuklirnya atau tidak. Pemerintah Italia sebelumnya mengatakan pada tahun 2020 mendatang energi nuklir akan memainkan peranan cukup penting dalam membantu kebutuhan energi di negara tersebut.

Energi nuklir menurut Pemerintah Italia akan memenuhi seperempat dari keseluruhan kebutuhan energi warga di Italia. Sejumlah kritikus menyebutkan akibat bencana gempa yang merusak tiga pembangkit nuklir di Fukushima, Jepang, pendapat warga di Italia soal pemanfaatan nuklir sebagai sumber energi kini berbalik.

Jepang saat ini belum berhasil mengatasi krisis nuklir yang bencananya melebihi peristiwa Chernobyl. Bahkan, peneliti terus mengimbau masyarakat agar waspada, sebab reaktor terus menyemburkan partikel yang berbahaya bagi kesehatan.

Mereka sebagian menolak penggunaan energi yang bersumber dari nuklir. Upaya untuk memproduksi energi nuklir sempat ditinggalkan oleh Italia setelah bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1987.

Jajak pendapat yang dilakukan hari ini juga merupakan sebuah hal yang bisa dilihat sebagai ujian bagi popularitas Perdana Menteri Silvio Berlusconi.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×