Reporter: Anisah Novitarani, Avanty Nurdiana | Editor: Tri Adi
Usai lulus kuliah dan meraih gelar master dari Universitas Vanderbilt, Jeffrey J Rothschild meniti karier di Honeywell dan Intel. Tak lama bekerja di dua perusahaan tersebut, Jeff mencoba peruntungannya masuk ke perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, Locus Computing. Dari situ, ia kemudian menerapkan ilmunya untuk mengembangkan bisnis sendiri dengan mendirikan sejumlah perusahaan. Tak hanya mendirikan bisnis sendiri, dia juga menjadi konsultan.
Awal mula karier Jeffrey Jackiel Rothschild di Facebook bukan hanya karena keberuntungan. Pria kelahiran 1955 ini, meniti karier dari posisi bawah. Usai lulus kuliah, Jeff begitu ia biasa disapa, memulai karier di beberapa perusahaan.
Pria yang kini memiliki kekayaan US$ 2,4 miliar ini menempuh studi di dua bidang pendidikan. Ia mengambil gelar sarjana psikologi di Universitas Vanderbilt, Nashville, Tennessee. Kemudian, Jeff melanjutkan kuliah mengambil gelar master ilmu komputer di universitas yang sama.
Setelah meraih gelar sarjana dan master, Jeff kemudian bekerja sebagai ahli teknik di Honeywell International Inc. Perusahaan tersebut bergerak di bidang peralatan kedirgantaraan, beberapa produk komersial untuk konsumen, peralatan engineering dan lainnya.
Jeff juga sempat bekerja di Intel sebagai seorang engineer seperti di Honeywell. Di Intel, tugasnya mengembangkan sistem penyimpanan.
Tak lama bekerja di Intel, Jeff kemudian bekerja menjadi seorang konsultan. Pekerjaan dia kali ini lebih fokus pada dunia teknologi penyimpanan jaringan. Perusahaan tempatnya bekerja adalah Locus Computing. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1982 ini mengembangkan dan mendistribusikan sistem operasi UCLA.
Berbekal pengalaman di bidang sistem teknologi informasi, Jeff mendirikan perusahaan Veritas Software Corporation (VSC) pada tahun 1988. Perusahaan perangkat lunak ini berhasil mengantongi penjualan tahunan lebih dari US$ 1,5 miliar.
Tak merasa puas, Jeff kembali mendirikan perusahaan baru Mpath Interactive. Perusahaan ini membuat game online yang kemudian menjadi perusahaan terbuka pada 1999. Dalam Mpath, ia termasuk orang-orang yang menciptakan beberapa dari paten Mpath. Tahun 1999, Jeff menjadi penasihat dan partner bisnis di firma Accel Partners.
Kerjasama dengan Accel Partners ini membuat pria yang bernama belakang mirip pemilik bank kaya raya Rothschild ini bertemu pendiri Facebook. Jeff berperan sebagai konsultan profesional dari Accel. Jeffrey diperkenalkan mitranya Kevin Efrusy dan Jim Breyer.
Sembari menjalani kerjasama dengan Facebook, pria yang juga punya nama gaul J-Ro ini kembali membuat usaha bernama Mendicino Software. Perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan dan pemasaran enterprise class menyediakan aplikasi data dan solusi akses didirikan pada 2003.
Pendirian bisnis ini dilakukan bersama dengan sesama mantan eksekutif Veritas Software, Peter Levine dan Steve Coleman. Pada tahun 2004, Mendicino berhasil mengumpulkan dana sekitar US$ 15 juta dari modal ventura. Dana tersebut berasal dari Mayfield dan Accel Partners. Selain itu, ada juga partisipasi tambahan dari Advent International dan Foundation Capital.
Pada tahun 2004, Jeff menjual saham Varietas yang dikembangkannya kepada Symantec Corporation. Nilai transaksi penjualan saham tersebut konon cukup besar. Hasil penjualan inilah yang juga menjadi penambah pundi-pundi kekayaan Jeff.
Tak hanya mendapat dana besar dari penjualan saham. Jeff juga dipercaya menjabat sebagai Vice President of Infrastructure Sofware di Facebook pada 2005. Pada usia Facebook yang terbilang baru pada saat itu, ia sukses membangun sebuah perusahaan dari nol menjadi perusahaan raksasa. Padahal dari segi usia, Jeff terbilang tua dibanding para direksi dan pendiri perusahaan media sosial terbesar ini. Kepiawaiannya ini membuat dirinya berhak mendapat saham Facebook sebanyak 18 juta saham.
(Bersambung)