Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Setelah meninggalkan kursi Gubernur Federal Reserve tahun lalu, Ben S. Bernanke memutuskan berbelok ke Wall Street. Dia bergabung ke Citadel Investment Group sebagai Senior Adviser.
Citadel merupakan salah satu hedge fund terbesar Amerika Serikat dengan dana kelolaan US$ 25 miliar. Harapan kontribusi sekaliber Bernanke memberi navigasi di tengah ketidakpastian ekonomi, mendorong pendiri Citadel, Kenneth C. Griffin mengajak masuk Bernanke ke perusahaan.
Bernanke mengaku menerima tawaran Citadel karena hedge fund tidak diatur oleh bank sentral. Dia memilih menghindari posisi lobi dengan regulator yang pernah dipimpinnya itu. "Saya ingin menghindari munculnya konflik kepentingan. Saya mengesampingkan perusahaan yang diatur oleh The Fed seperti bank," kata Bernanke, dikutip NYTimes.
Bernanke yang enggan menyebut gajinya bilang, tidak akan menempatkan dirinya sebagai investor. Tapi, dia akan memberikan pandangannya terhadap isu moneter dan kebijakan publik sehingga Citadel bisa menggunakannya dalam meramu keputusan investasi.
"Kami senang menyambut Dr. Bernanke ke Citadel. Dia memiliki pengetahuan luar biasa akan ekonomi global, wawasan kebijakan moneter dan pasar modal yang akan sangat berharga untuk tim dan investor kami," kata Griffin dalam pernyataan resminya.
Bernanke lebih sering berinteraksi dengan Wall Street setelah meninggalkan The Fed. Dia sering dipanggil menjadi pembicara, menghadiri pertemuan makan malam, konferensi acara hedge fund. Sebagai pembicara saja, tersiar kabar, Bernanke mengumpulkan pendapatan sekitar US$ 200.000 per tahun.
Ini bukan pertama kalinya mantan pejabat Washington terjun ke korporasi. Mantan Gubernur The Fed sebelum Bernanke, Alan Greenspan direkrut sebagai konsultan untuk Deutsche Bank, perusahaan investasi obligasi Pacific Investment Managemen, dan hedge fung Paulson & company.
Sedangkan Mantan Menteri Keuangan AS Timothy F. Geithner juga bergabung ke perusahaan private equity Warburg Pincus.