Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Ben Bernanke akan segera merilis buku baru yang mengangkat tema 'keberanian moral' untuk menyemangati warga Amerika melalui krisis finansial.
Buku yang akan diterbitkan oleh W.W Norton & Company tersebut berisi tentang momoar mantan pimpinan the Fed itu dan segera dijual toko-toko buku pada Oktober. Judulnya adalah The Courage Act.
Bernanke, yang memimpin the Fed dari 2006 hingga 2014, akan mengupas sisi dalam the Fed selama krisis finansial berlangsung dan resesi ekonomi AS. Buku ini dapat menjadi refleksi, di mana banyak ekononom memprediksi the Fed -yang kini dipimpin oleh Janet Yellen- akan menaikkan suku bunga acuan pada September untuk kali pertama dalam satu dekade terakhir.
"Saat perekonomian meminta respon kuat dan kreatif, kolega saya di the Fed mengerahkan keberanian moral untuk melakukan apapun yang dianggap penting," demikian pernyataan Bernanke.
Pada Desember 2008, Bernanke memulai program stimulus Amerika yang kemudian dikritik secara luas oleh Republik. Selama program stimulus berlangsung -yang berakhir Oktober lalu- pasar saham mengalami bullish dan tingkat pengangguran merosot dari level 10% menjadi 5,5%. Pada Maret, Eropa memulai program stimulus yang serupa.
Bernanke mulai melakukan marketing untuk bukunya. Dia mulai rajin menulis tweet belakangan, sehingga mampu merekrut 31.000 follower hanya melalui delapan tweet.
Mantan profesor Princeton ini juga mulai rajin menulis blog tentang ekonomi untuk Brookings Institution. Topiknya beragam mulai dari suku bunga rendah hingga surplus perdagangan Jerman.
Anda bisa bertaruh akan kesuksesan Bernanke melalui tulisannya. Pendahulunya, Alan Greenspan, meraup US$ 8 juta dari Penguin untuk memoarnya. Sementara, Bernanke sudah mengumpulkan lebih dari US$ 200.000 melalui pidato dan kemunculannya di publik. Sayang, juru bicara Norton menolak membocorkan berapa bayaran untuk Bernanke.