Sumber: The Guardian, BBC |
NEW YORK. Ketua The Federal Reserve (The Fed), Ben S Bernanke, mengingatkan, jurang fiskal yang dihadapi oleh Amerika Serikat (AS) atau yang terkenal dengan fiscal cliff merupakan ancaman substansial. Ketimpangan masalah keuangan itu bisa menghambat pemulihan ekonomi Paman Sam.
Pada pidato perdana pasca Obama terpilih lagi menjadi Presiden AS, Bernanke melihat, berakhirnya era pemotongan pajak sejak kepemimpinan Bush seiring pemangkasan defisit anggaran akan menjatuhkan kembali Amerika ke dalam resesi.
Berbicara di New York Economic Club, Bernanke menyebut pemulihan ekonomi AS berjalan lambat dan mengecewakan. "Sejak AS melalui resesi pada pertengahan 2009, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) rata-rata hanya sedikit di atas 2%," ujarnya.
Ia menyarankan, sebaiknya Gedung Putih dan Kongres harus menelurkan kebijakan yang bisa mengurangi dampak kenaikan pajak dan pemangkasan belanja negara yang akan diimplementasikan Januari 2013 mendatang. Yang berarti tak hanya fokus pada implementasi disiplin anggaran.
Ia mengestimasi, efek fiscal cliff terhadap ekonomi AS akan menelan biaya setidaknya US$ 500 miliar. Di sinilah titik resesi kedua akan dimulai. Menurutnya, penekanan defisit anggaran tidak pada jalur yang berkesinambungan.