kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Berstatus tahanan rumah, mantan bos Nissan kabur dari Jepang ke Lebanon


Kamis, 02 Januari 2020 / 17:06 WIB
Berstatus tahanan rumah, mantan bos Nissan kabur dari Jepang ke Lebanon
ILUSTRASI. Mantan Chariman Nissan Motor Carlos Ghosn meninggalkan Rumah Tahanan Tokyo di Tokyo, Jepang 25 April 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Menurut sumber tadi, Ghosn juga terkejut dengan berita yang melaporkan jaksa penuntut Jepang telah menginterogasi putri dan putranya di Amerika Serikat pada awal Desember. Dan, Ghosn yakin, Jepang berusaha memaksakan pengakuan dari dia dengan menekan keluarganya.

Ghosn ditangkap di Tokyo pada November 2018 dan menghadapi empat dakwaan, termasuk menyembunyikan pendapatan dan memperkaya diri sendiri melalui pembayaran ke dealer mobil di Timur Tengah. Tapi, dia menyangkal tuduhan itu.

Baca Juga: Nissan recall hampir 400.000 unit mobil di AS karena masalah sistem pengereman

Reuters melaporkan, Ghosn memegang kewarganegaraan Prancis, Lebanon, dan Brasil diselundupkan keluar dari Tokyo oleh perusahaan keamanan swasta beberapa hari yang lalu ke Lebanon, lewat rencana yang disusun selama tiga bulan.

Sebelum ke Libanon, pesawat jet pribadi yang membawa Ghosn sempat transit di Turki. Itu sebabnya, penyiar NTV, Kamis (2/1), melaporkan, kepolisian Turki menahan beberapa orang, setelah Kementerian Dalam Negeri meluncurkan penyelidikan terhadap Ghosn karena bisa transit di Turki.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×