CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.903   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.158   -56,74   -0,79%
  • KOMPAS100 1.093   -9,86   -0,89%
  • LQ45 870   -5,35   -0,61%
  • ISSI 216   -2,13   -0,98%
  • IDX30 446   -1,95   -0,43%
  • IDXHIDIV20 540   0,13   0,02%
  • IDX80 125   -1,10   -0,87%
  • IDXV30 136   0,28   0,20%
  • IDXQ30 149   -0,34   -0,23%

Bertambah, jumlah awak kapal Costa Atlantica yang positif corona jadi 150 orang


Sabtu, 25 April 2020 / 11:01 WIB
Bertambah, jumlah awak kapal Costa Atlantica yang positif corona jadi 150 orang
ILUSTRASI. Kapal pesiar


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Hampir 60 kasus baru infeksi virus corona dikonfirmasikan di antara awak kapal pesiar Italia yang sedang merapat di Jepang. Media Jepang melaporkan, terdapat 57 anggota kru dari Atlantica Costa yang dinyatakan positif virus corona pada Sabtu (25/4).

Laporan ini datanga setelah pengujian semua anggota kru selesai dilakukan. Hal tersebut membuat jumlah kasus infeksi di atas kapal Costa Atlantica ini menjadi sekitar 150, atau hampir seperempat dari seluruh awak kapal yang berjumlah 623 orang. 

Baca Juga: Awak kapal Costa Atlantica yang terinfeksi virus corona bertambah menjadi 91 orang

Kluster infeksi di atas kapal yang merapat di Nagasaki datang ketika rumah sakit kehabisan tempat tidur. Beberapa rumah sakit di sejumlah wilayah di Jepang sudah mengalami kehabisan tempat tidur karena jumlah kasus virus corona secara nasional meningkat tajam. 

Bahkan, kini jumlah kasus positif di Negeri Matahari Terbit tersebut sudah di atas 12.800. Di mana, sekitar 345 orang telah meninggal.

Namun, untuk kasus terinfeksi di atas kapal Costa Atlantica, hanya satu awak kru yang telah dirawat di rumah sakit. Lebih lanjut NHK melaporkan, sisa awak kapal pesiar yang positif tetap di kapal, setelah menunjukkan sedikit atau tanpa gejala.

Pihak berwenang Nagasaki tidak segera tersedia untuk memberikan komentar terkait hal ini.

Kapal pesiar telah merapat di Jepang sejak Februari lalu untuk perbaikan dan pemeliharaan setelah pandemi mencegah jadwal perbaikan di China. Pihak berwenang Nagasaki telah mengkarantina kapal pada saat kedatangan, dan memerintahkan krunya untuk tidak pergi ke luar dermaga kecuali untuk kunjungan rumah sakit.

Baca Juga: Gara-gara virus corona, kedatangan wisatawan asing ke Korea Selatan anjlok 94,6%

Tetapi pejabat prefektur mengatakan, awal pekan ini bahwa beberapa kru telah meninggalkan kapal tanpa sepengetahuan mereka. Kini pihak berwenang masih mencari informasi terperinci tentang gerakan mereka selama di luar kapal.

Infeksi kapal pesiar mengikuti insiden serupa awal tahun ini, ketika lebih dari 700 penumpang dan awak dinyatakan positif terkena virus di kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×