Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Tabung Haji (TH) Malaysia mengalokasikan bantuan keuangan sebesar RM261 juta (setara dengan Rp949,8 miliar) untuk jemaah Muassasah yang menunaikan ibadah Haji pertama kali pada musim Haji 1446H/2025M.
Kebijakan ini dirancang untuk membantu kelompok masyarakat tertentu agar tetap mampu melaksanakan ibadah Haji.
Bantuan Keuangan untuk Kelompok B40, M40, dan T20
Menurut Syed Hamadah Syed Othman, Group Managing Director dan Chief Executive Officer TH dikutip dari malaymail, kebijakan ini mempertimbangkan keseimbangan antara tanggung jawab sosial dan keberlanjutan keuangan lembaga.
- Kelompok B40: Jemaah menerima bantuan sebesar RM17.300 (Rp62,8 juta) per orang dari TH, ditambah RM1.000 (Rp3,6 juta) dari pemerintah. Total bantuan RM18.300 (Rp66,4 juta) mencakup 55 persen dari total biaya Haji, sehingga jemaah hanya perlu membayar RM15.000 (Rp54,5 juta).
- Kelompok M40: Bantuan keuangan sebesar RM9.800 (Rp35,6 juta) per orang mencakup 29 persen dari total biaya Haji, sehingga jemaah hanya perlu membayar RM23.500 (Rp85,3 juta).
- Kelompok T20: Jemaah dengan penghasilan bulanan minimal RM15.000 (Rp54,5 juta) diwajibkan membayar biaya penuh sebesar RM33.300 (Rp121,1 juta) tanpa subsidi.
Baca Juga: Pemerintah dan DPR akan Bahas Biaya Haji pada 30 Desember 2024, Lebih Murah?
Strategi Keuangan Berkelanjutan
Sejak 2022, TH secara bertahap mengurangi subsidi untuk menjaga keberlanjutan keuangan lembaga. Langkah ini bertujuan melindungi dana TH sekaligus memastikan pengembalian investasi kepada deposan tetap optimal. Kebijakan ini diterapkan dengan prinsip keadilan, di mana subsidi diberikan kepada kelompok yang paling membutuhkan.
Menurut Syed Hamadah, salah satu tanggung jawab utama TH adalah menjaga pengembalian investasi yang baik kepada deposan. Oleh karena itu, kebijakan ini dirancang untuk mendukung keberlanjutan finansial TH dalam jangka panjang.
Menahan Kenaikan Biaya Haji
Biaya Haji tahun 2025 dipertahankan sebesar RM33.300 (Rp121,1 juta) per jemaah, meskipun tantangan seperti kenaikan harga bahan bakar dan akomodasi semakin meningkat.
TH berhasil menekan biaya dengan menandatangani kontrak jangka panjang dengan maskapai penerbangan dan hotel di Mekah serta Madinah. Langkah ini memastikan stabilitas harga meski biaya operasional terus naik.
Baca Juga: Jemaah Haji 1446 H Berangkat 2 Mei 2025, Berapa Biaya Haji? Ini Permintaan DPR
Persiapan dan Proses Jemaah Haji
Surat tawaran untuk musim Haji 1446H/2025M mulai diterbitkan secara bertahap mulai hari ini kepada 31.600 calon jemaah. Calon jemaah harus melunasi pembayaran biaya Haji dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat penerimaan.
TH juga menekankan pentingnya prinsip istito'ah atau kemampuan finansial dalam pelaksanaan ibadah Haji. Dengan bantuan keuangan ini, diharapkan masyarakat mampu melaksanakan ibadah dengan lebih ringan.
Komitmen Tabung Haji terhadap Keberlanjutan
Melalui kebijakan ini, TH berkomitmen menjaga pelaksanaan ibadah Haji tetap terjangkau bagi masyarakat sambil memastikan keberlanjutan dana. Langkah ini mencerminkan tanggung jawab lembaga dalam membantu umat Islam menunaikan rukun Islam kelima secara efisien dan berkesinambungan.