Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - TEL AVIV. Presiden Joe Biden akan melakukan perjalanan penting ke Israel untuk menunjukkan dukungan AS, seiring dengan semakin intensifnya upaya untuk meringankan bencana kemanusiaan di Gaza.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken menggambarkan kunjungan itu sebagai pernyataan solidaritas dengan Israel dan komitmen kuat terhadap keamanannya, hanya beberapa hari setelah pejuang Hamas menerobos perbatasan dan menewaskan 1.400 orang.
Kunjungan Biden juga bertujuan untuk menghindari konflik regional dengan Iran, pendukung Hamas, yang pada hari Senin memperingatkan kemungkinan tindakan pencegahan terhadap Israel dalam beberapa jam mendatang.
Baca Juga: Janji Kampanye Trump: Usir Imigran Pendukung Hamas, Muslim Dilarang Masuk AS
Tembakan yang berulang kali terjadi dalam beberapa hari terakhir di sepanjang perbatasan utara Israel dengan Lebanon telah memakan korban jiwa di kedua belah pihak dan menambah kekhawatiran akan meluasnya perang ke wilayah tersebut.
Kunjungan Biden juga terjadi di tengah upaya diplomatik yang gencar untuk meredakan krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza setelah gelombang serangan udara balasan Israel di daerah kantong yang dikuasai Hamas.
“Presiden akan menegaskan kembali solidaritas Amerika Serikat dengan Israel dan komitmen kuat kami terhadap keamanannya,” kata Blinken.
Biden akan mendengar penjelasan langsung mengenai kebutuhan militer Israel dan bekerja sama dengan Kongres untuk memenuhinya, kata Blinken.
Biden akan mengunjungi Tel Aviv, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby di Washington. Setelah Israel, Biden akan melakukan perjalanan ke Yordania di mana ia akan bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II, pemimpin Palestina Mahmud Abbas, dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.
Baca Juga: Rusia dan AS Berselisih di Dewan Keamanan PBB Terkait Perang Israel-Hamas
Blinken bertemu dengan ketiga pemimpin tersebut dalam kunjungan enam negara di dunia Arab dalam tiga hari antara dua kunjungan ke Israel.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada hari Senin mengucapkan terima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungannya, termasuk kunjungan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan pengerahan dua kapal induk AS ke Mediterania.