Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebagian besar jaringan televisi besar menunjukkan keunggulan atas Biden dengan perbandingan 253 dan 214 untuk Trump.
Biden juga memimpin Trump dengan lebih dari 3,7 juta suara populer nasional, meskipun itu tidak berperan dalam menentukan pemenang. Trump kehilangan suara populer sekitar 3 juta dari Demokrat Hillary Clinton pada tahun 2016, tetapi memenangkan negara-negara bagian penting untuk merebut Gedung Putih dengan kemenangan yang mengecewakan.
Baca Juga: Melihat dampak sektor perdagangan Indonesia-AS bila Biden terpilih jadi Presiden
Trump saat ini berupaya keras untuk menghindari posisi menjadi presiden AS petahana pertama yang kalah dalam pemilihan ulang sejak rekan asal Republik George H.W. Bush kalah pada tahun 1992.
Menurut dua penasihatnya, Trump kerap berada di Gedung Putih sambil melakukan telepon dan memantau perkembangan di televisi. Dia telah berbicara dengan gubernur negara bagian serta teman dekat dan pembantunya dan mengirim beberapa penasihat terdekatnya ke lapangan untuk memperjuangkan hasil pemilu.
Sedangkan Biden menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tetap di rumah di Delaware dan telah berkonsultasi dengan pembantunya termasuk penasihat hukum Bob Bauer.