kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bidik dana segar US$ 700 juta, Thai Life Insurance berencana IPO di bursa Thailand


Kamis, 19 Maret 2020 / 18:52 WIB
Bidik dana segar US$ 700 juta, Thai Life Insurance berencana IPO di bursa Thailand
ILUSTRASI. Logo?The Stock Exchange of Thailand


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thai Life Insurance Pcl berencana melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di pasar saham Thailand dengan target bisa menghimpun dana segara sebesar US$ 700 juta.

Sumber Bloomberg menyebut, Thai Life telah meminta penawaran dari perbankan guna memuluskan rencana tersebut. Perusahaan asurasi terbesar ketiga dari sisi jumlah aset di Thailand ini telah bertemu dengan potensial advisor untuk mengawal rencana IPO yang telah diusulkan itu.

Baca Juga: BEI masih mengantongi 23 IPO dan surat utang Rp 23,38 triliun dalam pipeline

Menurut sumber tersebut, Thai Life Insurance menargetkan pelaksanaan pencatatan saham IPO bisa dilakukan sebelum akhir tahun. Namun, perusahaan ini belum menunjuk penasihat untuk membantunya. Merebaknya wabah virus corona berpotensi bikin rencana itu terlambat. Anjloknya pasar saham dan prospek ekonomi yang kian suram bisa membebani rencana IPO tersebut.

Perundingan tahap awal dan rincian penjualan saham masih bisa berubah. Namun, saat dikonfirmasi Bloomberg, perwakilan untuk Thai Life tidak memberikan tanggapan.

SET Indeks yang jadi patokan bursa saham Thailand telah ambles lebih dari 35% sepanjang tahun ini dan menyentuh level terendah sejak 2011 di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dampak ekonomi dari wabah virus corona. Otoritas negara itu melakukan kebijakan pada Selasa lalu guna membendung anjlok bursa saham itu. Sedangkan bank sentralnya melakukan intervensi di pasar obligasi dan valuta asing pekan lalu untuk meningkatkan likuiditas di tengah volatilitas.

Thai Life didirikan pada tahun 1942 sebagai perusahaan asuransi jiwa pertama yang dioperasikan oleh Thailand, setelah perusahaan asing meninggalkan negara itu selama Perang Dunia Kedua. 

Baca Juga: Bakal IPO, Cashlez targetkan dana Rp 90 miliar-Rp 100 miliar

Keluarga Chaiyawan yang mengendalikan perusahaan asuransi itu menjual 15% saham kepada Meiji Yasuda Life Insurance yakni perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga di Jepang pada tahun 2013.

Thai Life memiliki aset sekitar 417 miliar baht ($ 12,8 miliar) per akhir 2018, meningkat sekitar 9% dari 2017. Perusahaan yang memiliki total premi sekitar 86 miliar baht pada tahun 2018 itu merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga di negara ini dengan aset setelah unit Thailand dari AIA Group Ltd dan Muang Thai Life Assurance Pcl.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×