Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Tidak terungkap, kapan penerbangan Rafale dimulai. Tetapi, fotografer AFP melihat jet tempur Rafale terbang di atas Ibu Lota Ladakh, Leh pada Senin (21/9).
Kementerian Pertahanan India mengatakan, selama komisioning, Rafale "sudah terbang dan terbiasa dengan lingkungan operasional kami" tanpa secara khusus menyebut Ladakh.
"(Rafale) telah menjalani pelatihan intensif yang terintegrasi dengan armada tempur lain, termasuk penembakan senjata canggih," ujar Kementerian Pertahanan India dalam pernyataan Senin (21/9).
India mengakui berada di belakang China dan negara-negara kunci lainnya dalam daya tembak militer. Dan, pembelian jet tempur Rafale adalah salah satu dari banyak yang India lakukan dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan 1,4 juta tentaranya.