Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli
Namun ketika ia masuk ke dunia kerja, Gates harus menerima kenyataan bahwa tidak ada waktu lagi untuk menunda-nunda pekerjaan. Sebab dalam pekerjaan, ketepatan waktu harus dipenuhi dan ketepatan waktu itu dihargai.
"Tidak ada yang memuji saya karena saya akan melakukan hal-hal pada menit terakhir," kata Gates.
Baca Juga: Bill Gates rekomendasikan lima buku ini untuk tahun 2020
Sebagai hasilnya, ia mencoba untuk membalikkan kebiasaan ini dan menjadi lebih seperti siswa yang ia kenal di perguruan tinggi yang selalu terorganisir dan menyelesaikan banyak hal tepat waktu.
Dia masih dalam proses, Gates mengatakan, tetapi mengakui bahwa penundaan bukanlah kebiasaan yang baik.
Elon Musk pecandu kafein
Elon Musk, sang pendiri Tesla ini juga punya kebiasaan buruk. Ia suka minum minuman berkafein seperti kopi secara berlebihan agar ia tetap melek dan bekerja sepanjang waktu yang ia inginkan.
Elon Musk dapat bekerja 120 jam seminggu atau rata-rata 17 jam sehari. Elon Musk termasuk penggila kerja.
Baca Juga: Perusahaan Jeff Bezos, Amazon ancam memecat karyawan yang berbicara perubahan iklim
Namun hal itu tidak baik bagi kesuksesannya. Sebab para ahli mengatakan, terlalu banyak kafein dalam tubuh dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan stres dan menciptakan siklus racun kelelahan, yang mengarah pada peningkatan konsumsi kopi, yang mengganggu tidur Anda.
Hal ini juga mengarah pada lebih banyak kelelahan pada hari berikutnya, yang mengarah pada lebih banyak konsumsi kafein. Setelah menyadari itu, Elon Musk pun berhasil keluar dari kebiasaan buruk tersebut dan ia akhirnya menemukan kesuksesannya.
-
Baca Juga: Melihat lagi nasihat kesuksesan dari Bezos, Gates, Buffett, Jack Ma hingga Oprah
-
Baca Juga: Jeff Bezos jadi orang terkaya dunia lagi setelah saham Amazon pecahkan rekor
-
Baca Juga: Rahasia Bill Gates untuk menjaga pikirannya tetap tajam dan bekerja maksimal