kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Bill Gates dan Elon Musk berhenti dari kebiasaan buruk ini sebelum menjadi sukses


Jumat, 17 Januari 2020 / 08:25 WIB
Bill Gates dan Elon Musk berhenti dari kebiasaan buruk ini sebelum menjadi sukses
Bill Gates berbicara dengan Warren Buffett (tidak digambarkan), ketua dan CEO Berkshire Hathaway, di Universitas Columbia di New York, AS, 27 Januari 2017.


Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli

Namun ketika ia masuk ke dunia kerja, Gates harus menerima kenyataan bahwa tidak ada waktu lagi untuk menunda-nunda pekerjaan. Sebab dalam pekerjaan, ketepatan waktu harus dipenuhi dan ketepatan waktu itu dihargai.

"Tidak ada yang memuji saya karena saya akan melakukan hal-hal pada menit terakhir," kata Gates.

Baca Juga: Bill Gates rekomendasikan lima buku ini untuk tahun 2020

Sebagai hasilnya, ia mencoba untuk membalikkan kebiasaan ini dan menjadi lebih seperti siswa yang ia kenal di perguruan tinggi yang selalu terorganisir dan menyelesaikan banyak hal tepat waktu.

Dia masih dalam proses, Gates mengatakan, tetapi mengakui bahwa penundaan bukanlah kebiasaan yang baik.

Elon Musk pecandu kafein

Elon Musk - SPACEX-HYPERLOOP

Elon Musk, sang pendiri Tesla ini juga punya kebiasaan buruk. Ia suka minum minuman berkafein seperti kopi secara berlebihan agar ia tetap melek dan bekerja sepanjang waktu yang ia inginkan.

Elon Musk dapat bekerja 120 jam seminggu atau rata-rata 17 jam sehari. Elon Musk termasuk penggila kerja.

Baca Juga: Perusahaan Jeff Bezos, Amazon ancam memecat karyawan yang berbicara perubahan iklim

Namun hal itu tidak baik bagi kesuksesannya. Sebab para ahli mengatakan, terlalu banyak kafein dalam tubuh dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan stres dan menciptakan siklus racun kelelahan, yang mengarah pada peningkatan konsumsi kopi, yang mengganggu tidur Anda.

Hal ini juga mengarah pada lebih banyak kelelahan pada hari berikutnya, yang mengarah pada lebih banyak konsumsi kafein. Setelah menyadari itu, Elon Musk pun berhasil keluar dari kebiasaan buruk tersebut dan ia akhirnya menemukan kesuksesannya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×