Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pendiri Microsoft Bill Gates mengaku terkejut dengan banyaknya teori konspirasi "gila" dan "jahat" tentang dia yang menyebar di media sosial selama pandemi virus corona baru.
Tetapi, Bill Gates mengatakan pada Rabu (27/1) dalam sebuah wawancara dengan Reuters, dia ingin menjelajahi apa yang ada di belakang teori-teori tersebut.
Menurut Gates, jutaan posting online dan "teori konspirasi gila" tentang dirinya kemungkinan besar terjadi karena kombinasi dari pandemi yang menakutkan dan kebangkitan media sosial.
“Tak seorang pun akan meramalkan bahwa saya dan Dr. Fauci akan menjadi begitu menonjol dalam teori-teori yang benar-benar jahat ini,” kata dia merujuk pada ahli penyakit menular asal Amerika Serikat, Anthony Fauci
“Saya sangat terkejut dengan itu. Saya harap (teori konspirasi) itu hilang," ujarnya.
Baca Juga: Bill Gates yang selama bertahun-tahun diam-diam mengoleksi lahan pertanian di AS
Gates, miliarder yang mengundurkan diri sebagai Chairman Microsoft Corp pada 2014, melalui Bill dan Melinda Gates Foundation berkomitmen setidaknya US$ 1,75 miliar untuk tanggapan global terhadap pandemi.
Itu termasuk dukungan untuk beberapa pembuat vaksin, diagnostik, dan perawatan potensial.
Orang benar-benar percaya?
Sejak pandemi bergulir setahun yang lalu, jutaan konspirasi telah menyebar di internet, memicu informasi yang salah tentang virus corona, asal-usulnya, dan motif mereka yang bekerja untuk melawannya.
Itu termasuk klaim Gates dan Fauci menciptakan pandemi untuk mencoba serta mengendalikan orang, lalu ingin mengambil keuntungan dari penyebaran virus, dan menggunakan vaksin untuk memasukkan mikrochip yang bisa dilacak ke manusia.
"Tapi, apakah orang benar-benar percaya hal itu ?" tanya Gates.
“Kita benar-benar harus mendapatkan edukasi tentang ini selama tahun depan dan memahami bagaimana hal itu mengubah perilaku masyarakat dan bagaimana seharusnya kami meminimalkannya,” imbuh dia.