kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.434   -89,00   -0,54%
  • IDX 6.537   -60,80   -0,92%
  • KOMPAS100 934   -15,20   -1,60%
  • LQ45 732   -7,82   -1,06%
  • ISSI 204   -2,09   -1,01%
  • IDX30 381   -3,84   -1,00%
  • IDXHIDIV20 459   -2,81   -0,61%
  • IDX80 106   -1,62   -1,50%
  • IDXV30 110   -2,40   -2,14%
  • IDXQ30 125   -0,94   -0,75%

Bill Gates sumbang Rp 490 triliun, tapi nilai kekayaanya tidak turun, ini rahasianya


Minggu, 24 November 2019 / 12:52 WIB
Bill Gates sumbang Rp 490 triliun, tapi nilai kekayaanya tidak turun, ini rahasianya
Tokoh bisnis Amerika Bill Gates (kanan) dan istrinya Melinda Gates menghadiri konferensi pers oleh gerakan PBB 'Every Woman, Every Child' di Manhattan, New York, AS, 24 September 2015.


Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli

Perencana keuangan bersertifikat Douglas Bonerpart, Presiden dan Pendiri Bone Fide Wealt di New York memperingatkan bahwa setiap orang punya cara tersendiri dalam berinvestasi.

Artinya, tidak berarti ketika seorang miliarder mengalokasikan asetnya ke sektor tertentu, maka semua orang harus mengikutinya.

Baca Juga: Bill Gates kembali menjadi orang terkaya dunia menyingkirkan Jeff Bezos

"Apakah itu seorang miliarder, CEO atau yayasan, Anda harus ingat bahwa mereka berinvestasi menurut tujuan mereka sendiri," ujarnya.

Maka ia menyarankan agar setiap orang berinvestasi  menurut tujuan mereka sendiri. Termasuk toleransi terharap risiko investasi. Jika Anda seorang investor muda, dan tidak akan membutuhkan uang selama beberapa dekade, Anda bisa berinvestasi lebih agresif.

"Anda bisa memiliki hingga 100% dalam bentuk ekuitas," kata Boneparth.

Baca Juga: Bos Amazon Jeff Bezos dikabarkan tertarik mengakuisisi NFL's Seattle Seahawks

Namun bagi mereka yang pra pensiun atau pensiunan, mungkin perlu berinvestasi lebih sedikit di saham untuk mengurangi risiko dalam portofolio mereka. "Sebab mereka mengandalkan aset-aset itu untuk membayar pensiun mereka," ujarnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×