CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.920   -95,00   -0,60%
  • IDX 7.264   -45,14   -0,62%
  • KOMPAS100 1.109   -8,00   -0,72%
  • LQ45 881   -5,39   -0,61%
  • ISSI 220   -1,36   -0,61%
  • IDX30 451   -2,64   -0,58%
  • IDXHIDIV20 543   -3,78   -0,69%
  • IDX80 127   -0,98   -0,76%
  • IDXV30 136   -1,78   -1,30%
  • IDXQ30 150   -1,07   -0,71%

Black Box Kedua Milik China Eastern Airlines Akhirnya Ditemukan


Selasa, 29 Maret 2022 / 05:20 WIB
Black Box Kedua Milik China Eastern Airlines Akhirnya Ditemukan
ILUSTRASI. Tim SAR China pada akhirnya menemukan black box alias kotak hitam kedua pesawat China Eastern Airlines. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tim SAR China pada Minggu (27/3/2022) pada akhirnya menemukan black box alias kotak hitam kedua - perekam data penerbangan - dari puing-puing pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang menabrak lereng gunung di China selatan.

Mengutip Reuters, pesawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 jatuh pada hari Senin, menewaskan semua 132 orang di dalamnya. Kejadian ini menjadi bencana penerbangan paling mematikan di China daratan dalam 28 tahun terakhir.

Pesawat tersebut menuju ke pesisir Guangzhou dari kota barat daya Kunming. Namun, dalam perjalanan, pesawat menukik dari ketinggian jelajah saat memasuki waktu hendak mendarat. Korban tewas termasuk sembilan anggota awak.

Media pemerintah melaporkan, kotak hitam, yang dapat menjelaskan penyebab kecelakaan itu, telah dikirim ke Beijing untuk diperiksa dan dianalisis. Kotak hitam lainnya - perekam suara kokpit - dikirim ke para ahli di ibukota China setelah ditemukan pada hari Rabu.

Baca Juga: China Temukan Kotak Hitam Pertama dari China Eastern Airlines yang Jatuh

Para ahli menilai, masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kecelakaan, dan kecelakaan biasanya merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor.

Kotak hitam kedua digali dari lereng di lokasi kecelakaan sekitar pukul 09:20 (0120 GMT) dalam kondisi berlumpur setelah terjadi hujan dalam beberapa hari terakhir.

Perangkat, yang sebagian rusak parah, ditemukan 1,5 meter (5 kaki) di bawah tanah dan 40 meter (130 kaki) dari titik tumbukan, kata Zhu Tao, kepala keselamatan penerbangan di Administrasi Penerbangan Sipil China.

"Penyelidik penerbangan sipil di lokasi mengkonfirmasi bahwa unit penyimpanan perekam data penerbangan telah ditemukan," kata Zhu dalam konferensi pers di Guangxi. 

"Bagian dari perekam rusak parah, tetapi bagian luar unit penyimpanan dalam kondisi cukup baik."

Baca Juga: 600 Tentara, Pemadam, dan Polisi Dikerahkan Cari Korban China Eastern Airlines

Kecelakaan itu adalah yang paling mematikan sejak penerbangan China Northwest Airlines dari Xian ke Guangzhou jatuh, menewaskan semua 160 orang di dalamnya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×