Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
ONTARIO. Blackberry Ltd sementara ini bisa bernafas lega kembali. Salahsatu pemegang sahamnya, Fairfax Financial Holdings Ltd bersedia membeli surat utang yang diterbitkan Blackberry senilai US$ 250 juta.
Dengan persetujuan itu Fairfax, perusahaan penyedia asuransi properti dan bencana asal Kanada ini akan menggandakan kepemilikan utangnya di Blackberry. Fairfax saat ini menggenggam 9,9% saham Blackberry sehingga menjadikannya sebagai pemegang saham terbesar.
Pembelian obligasi ini merupakan bagian dari pembelian surat utang Blackberry senilai US$ 1 miliar, yang pernah diumumkan sebelumnya.
Fairfax juga sebelumnya sudah membeli sebagian utang itu senilai US$ 250 juta. Sedangkan perusahaan pendukung lain seperti badan pengelola investasi Qatar, Brookfield Asset Management, and Markel Corp, Canso Investment Counsel sudah membeli total US$ 300 juta.
Blackberry harus membayar kupon 6% untuk obligasi ini. Sebelum transaksi ini, Blackberry tidak menanggung utang. Dana ini akan digunakan Blackberry memmperbaiki kinerja dan mengembalikan daya saing di industri smartphone.