Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Manajer aset terbesar di dunia, BlackRock, dilaporkan telah membeli Bitcoin senilai sekitar US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp 37,8 triliun (kurs Rp 15.750) pada pekan ini sebagai persiapan peluncuran penawaran Bitcoin ETF-nya.
Pembelian besar-besaran ini dan Bitcoin senilai US$ 300 juta lainnya yang terkumpul hanya dalam waktu dua hari merupakan beberapa tanda bahwa BlackRock kini percaya pada aset digital tersebut.
"Hal ini mencerminkan meningkatnya minat institusional terhadap mata uang kripto," seperti dilansir dari CoinPedia, pada Minggu (3/11/2024).
Baca Juga: Bitcoin Tembus US$70.000, Lonjakan Terbesar di Tengah Krisis Keuangan Global
Analis percaya bahwa investasi BlackRock dapat memengaruhi sentimen pasar yang lebih luas. Langkah perusahaan tersebut menunjukkan dukungan terhadap potensi Bitcoin sebagai aset utama dalam keuangan, yang kemungkinan akan mendorong pelaku institusional lain untuk melakukan diversifikasi portofolio mengingat tingginya permintaan terhadap Bitcoin ETF.
Dengan skala investasi institusional yang belum pernah terlihat sebelumnya di ruang kripto, para ahli berpendapat bahwa aksi beli yang terus-menerus oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dapat menjadi titik awal potensi reli.
Langkah BlackRock ke pasar ETF Bitcoin mencerminkan pergeseran lembaga keuangan tradisional menuju aset digital.
iShares milik BlackRock berupaya menarik minat investor yang ingin melakukan diversifikasi di luar saham-saham yang disebut Magnificent Seven (Apple, Amazon, Meta, Alphabet, Microsoft, Nvidia, dan Tesla).
Perusahaan baru-baru ini meluncurkan ETF iShares Top 20 U.S. Stocks yang terdiri dari 20 saham AS terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Baca Juga: Bitcoin Naik 18.445,17% dalam 10 Tahun, Beikut Peluang dan Tantangan Aset Kripto
Kepala produk iShares AS mencatat bahwa misi ETF adalah memberikan cara yang mudah dan dapat diakses untuk memanfaatkan inovasi kapitalisasi pasar besar, baik itu di ruang Nasdaq yang sarat teknologi atau, secara lebih luas, dalam S&P (500).
Pada hari Rabu, BlackRock mencapai tonggak penting di pasar ETF Bitcoin dengan mencatat arus masuk terbesar sejak dimulainya dana investasi ini pada bulan Januari.
Menurut Bloomberg, sekitar US$ 872 juta mengalir ke iShares Bitcoin Trust milik BlackRock pada hari tersebut, menandai rekor harian untuk dana itu dan menunjukkan permintaan yang kuat untuk ETF Bitcoin.
Total kepemilikan BlackRock dalam Bitcoin kini mencapai 429.185 BTC, bernilai sekitar US$ 31,04 miliar, yang mencakup sekitar 2,04% dari total pasokan Bitcoin yang dibatasi pada 21 juta koin.
Baca Juga: Bitcoin Naik Belasan Ribu Persen dalam 10 Tahun, Ini Peluang dan Risiko Aset Kripto
Arus masuk baru-baru ini juga dikaitkan dengan "perdagangan Trump," seiring Donald Trump mendapatkan momentum di pasar taruhan menjelang pemilihan mendatang pada tanggal 5 November.