Sumber: The Economic Times | Editor: Noverius Laoli
JPMorgan mencatat tingkat gagal bayar untuk transaksi kredit swasta mencapai 5,4% bila memasukkan pinjaman non-akrual, yakni pinjaman yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi pemberi pinjaman.
Angka ini setara dengan tingkat gagal bayar di pasar pinjaman sindikasi, dan mulai menimbulkan kekhawatiran di Wall Street terkait risiko tersembunyi dalam kelas aset tersebut.
BlackRock sejatinya menargetkan penggalangan dana sekitar US$ 1 miliar untuk dana kredit swasta Asia-Pasifik ketiga yang dimulai pada kuartal IV-2023.
Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Catatkan Realisasi Kredit Pensiun Rp 47,7 Triliun pada Mei 2025
Namun, arah penggalangan dana selanjutnya masih menunggu pembahasan internal dengan eksekutif HPS. Hingga kini, BlackRock menolak memberikan komentar.
Merger BlackRock dengan HPS merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang dipimpin salah satu pendirinya, Larry Fink, untuk memperkuat posisi di pasar swasta.
Perusahaan manajer aset tersebut juga telah menetapkan target penggalangan dana pasar swasta secara global sebesar US$ 400 miliar pada 2030.