kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.369   51,00   0,31%
  • IDX 7.929   23,53   0,30%
  • KOMPAS100 1.106   -3,50   -0,32%
  • LQ45 813   -4,79   -0,59%
  • ISSI 267   0,73   0,27%
  • IDX30 421   -2,74   -0,65%
  • IDXHIDIV20 489   -3,19   -0,65%
  • IDX80 123   -0,62   -0,50%
  • IDXV30 131   -1,00   -0,75%
  • IDXQ30 136   -1,30   -0,95%

BlackRock Hentikan Sementara Penggalangan Dana Kredit Swasta Asia


Rabu, 27 Agustus 2025 / 09:19 WIB
BlackRock Hentikan Sementara Penggalangan Dana Kredit Swasta Asia
ILUSTRASI. LOGO BlackRock terlihat di kantor pusat BlackRock Jepang di Tokyo, Jepang, 20 Oktober 2016. REUTERS/Toru Hanai/File Photo


Sumber: The Economic Times | Editor: Noverius Laoli

JPMorgan mencatat tingkat gagal bayar untuk transaksi kredit swasta mencapai 5,4% bila memasukkan pinjaman non-akrual, yakni pinjaman yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi pemberi pinjaman. 

Angka ini setara dengan tingkat gagal bayar di pasar pinjaman sindikasi, dan mulai menimbulkan kekhawatiran di Wall Street terkait risiko tersembunyi dalam kelas aset tersebut.

BlackRock sejatinya menargetkan penggalangan dana sekitar US$ 1 miliar untuk dana kredit swasta Asia-Pasifik ketiga yang dimulai pada kuartal IV-2023.

Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Catatkan Realisasi Kredit Pensiun Rp 47,7 Triliun pada Mei 2025

Namun, arah penggalangan dana selanjutnya masih menunggu pembahasan internal dengan eksekutif HPS. Hingga kini, BlackRock menolak memberikan komentar.

Merger BlackRock dengan HPS merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang dipimpin salah satu pendirinya, Larry Fink, untuk memperkuat posisi di pasar swasta. 

Perusahaan manajer aset tersebut juga telah menetapkan target penggalangan dana pasar swasta secara global sebesar US$ 400 miliar pada 2030.

Selanjutnya: Danantara Siap Serap Gula Petani, Ini Tujuannya

Menarik Dibaca: Sinopsis Film Love Untangled di Netflix, Kisah Cinta Remaja dengan Rambut Keriting




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×