kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BMW membangun 360.000 stasiun pengisian kendaraan listrik di China


Kamis, 03 Juni 2021 / 15:45 WIB
BMW membangun 360.000 stasiun pengisian kendaraan listrik di China
ILUSTRASI. Karyawan melakukan pengisian daya pada mobil listrik BMW i3s di kawasan Meruya, Jakarta, Jumat (2/10/2020).ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID -SHANGHAI. China semakin serius membangun industri mobil listrik di negaranya. Tiongkok menyiapkan industri ini dari hulu hingga hilir.  

Yang terbaru, China melalui produsen mobil Jerman BMW AG berencana akan membangun 360.000 stasiun pengisian kendaraan listrik. "Sebagai perusahaan multi-nasional dengan jejak skala besar di Cina, BMW sepenuhnya mendukung negara untuk mencapai ekonomi rendah karbon dengan menempatkan keberlanjutan sebagai inti dari strategi kami di Cina," ujar Chief Executive Officer BMW di Cina, Jochen Goller, dikutip dari Bloomberg, Kamis (3/6).

Langkah China ini  sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi dalam rantai produksi sebesar 80% pada tahun 2030.

Presiden China Xi Jinping telah menetapkan China menjadi negara netral karbon pada tahun 2060.
China memperkirakan bahwa kendaraan listrik dapat meningkat hingga 20% dari total penjualan mobil baru pada tahun 2025, dari 5% di saat ini.

BMW sendiri berencana untuk meluncurkan 12 model terbaru pada 2023. BMW bersama perusahaan China Great Wall Motor Co. menetapkan untuk produksi di tahun 2023.




TERBARU

[X]
×