kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Boeing memecat Dennis Muilenburg dari jabatan CEO setelah krisis berkepanjangan


Selasa, 24 Desember 2019 / 06:32 WIB
Boeing memecat Dennis Muilenburg dari jabatan CEO setelah krisis berkepanjangan
ILUSTRASI. Chief Executive Dennis Muilenburg dalam konferensi pers pada RUPS Boeing di Chicago, Illinois, AS, 29 April 29, 2019. Boeing Co memecat CEO Dennis Muilenburg setelah berkali-kali gagal menahan dampak dari dua kecelakaan fatal.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - CHICAGO. Boeing Co memecat CEO Dennis Muilenburg setelah berkali-kali gagal menahan dampak dari dua kecelakaan fatal yang menghentikan produksi jetliner terlaris dan menodai reputasinya dengan maskapai dan regulator.

Boeing yang dilanda berbagai kemunduran menyusul dua bencana udara, memecat Muilenburg karena dia tidak menghasilkan kemajuan yang berarti dalam menyelesaikan krisis yang menelan biaya US$ 9 miliar. 

Boeing mengungkapkan, Chairman David Calhoun, mantan eksekutif General Electric, akan mengambil alih sebagai CEO dan presiden Boeing, efektif mulai 13 Januari. Sampai saat itu, Chief Financial Officer Greg Smith akan menjalankan bisnis produsen pesawat Amerika Serikat (AS) ini.

"Dewan direksi memutuskan bahwa perubahan dalam kepemimpinan diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan," ungkap Boeing dalam pernyataan yang dikutip Reuters

Seorang pejabat Boeing mengatakan dewan telah berunding selama akhir pekan dan memutuskan untuk menggulingkan Muilenburg melalui telepon pada hari Minggu. Muilenburg tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Saham Boeing, yang telah turun lebih dari 20% selama sembilan bulan terakhir, ditutup naik 2,9% pada perdagangan kemarin.

Baca Juga: Wall Street cetak rekor tertinggi lagi, Boeing menyokong Dow Jones

Kepergian Muilenburg mengikuti satu minggu kemunduran dramatis untuk Boeing. Setelah keputusan untuk menghentikan produksi MAX, Boeing pun menghadapi tamparan keras dari Federal Aviation Administration (FAA), penurunan peringkat dari lembaga rating, dan gangguan peluncuran ruang angkasa pada hari Jumat.

Berdasarkan laporan Boeing ke otoritas pasar modal, Muilenburg mungkin memenuhi syarat untuk pesangon hampir US$ 39 juta. Boeing menolak mengomentari angka itu atau apakah Muilenburg akan menerimanya.

Boeing mengatakan bulan lalu Muilenburg secara sukarela menyerahkan bonus 2019 dan penghargaan sahamnya. Untuk 2018, bonus dan penghargaan saham bagi Muilenburg berjumlah sekitar US$ 20 juta.

Baca Juga: Pemesanan tembus 1.000 pesawat, Airbus kalahkan Boeing

Bulan ini, Boeing mengumumkan penghentian produksi 737 MAX mulai Januari. Ini adalah pernyataan menyerah Boeing setelah mempertahankan produksi dan menyimpan sekitar 400 pesawat siap kirim. Ekonom memperkirakan bahwa hal ini akan menurunkan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,5%.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×