Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana untuk melonggarkan sejumlah aturan guna meningkatkan perekonomian yang hancur akibat pembatasan pergerakan guna menghadang penyebaran virus corona.
Berdasarkan Reuters yang mengutip Sunday Times, Johnson ingin melonggarkan pembatasan untuk penggunaan area luar ruangan pada pub, kafe dan restoran. Selain itu, mantan Wali Kota London ini juga berniat memperbolehkan pesta pernikahan di luar ruangan, yang selama ini hanya diperbolehkan untuk kalangan tertentu.
Baca Juga: Hore, tes Covid-19 terbaru di Liga Inggris nol kasus positif
Sebelumnya, pernikahan dan pemakaman dalam ruangan yang dihadiri maksimal 10 orang akan diizinkan mulai Juli mendatang. Sementara tepat ibadah akan diizinkan untuk dibuka kembali hanya untuk doa pribadi sejak 15 Juni. Menurut Sunday Times, kebijakan tersebut akan diumumkan di pekan depan.
"Boris ingin kami kembali normal atau sedekat mungkin dengan kenormalan sebelum musim panas," kata sumber Sunday Times. Hal tersebut dilakukan karena perdana menteri juga khawatir tentang perkirakan kenaikan tajam pada tingkat pengangguran Inggris.
Secara terpisah, Sunday Telegraph juga menyebut bahwa Johnson berniat mengumumkan bahwa pemerintah akan mempercepat perbaikan jalan dan pembangunan 40 rumah sakit baru seperti yang dijanjikan sebelum pemilihan Desember lalu.
