Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - LONDON. BP Plc memperkirakan laba lini bisnis penyulingan dan perdagangan akan berkurang di kuartal II-2024. Ini karena margin laba bisnis kilang turun jadi US$ 500 juta-US$ 700 juta.
Di sisi lain, biaya yang harus dikeluarkan BP mencapai US$ 1 miliar-US$ 2 miliar pada kuartal II. Biaya ini termasuk untuk peninjauan kilang Gelsenkirchen di Jerman.
BP sejatinya baru akan mengumumkan hasil kinerja kuartalannya pada 30 Juli 2024. Namun perusahaan ini memperkirakan, produksi hulu pada kuartal kedua akan mendatar dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.
Baca Juga: Shell Akan Jual Kepemilikannya di Singapore Energy and Chemicals Park kepada CAPGC
Di kuartal I, produksi minyak dan gas BP mencapai 2,38 juta boepd dari produksi minyak di Azerbaijan dan Amerika Serikat. Konsensus analis memperkirakan laba BP akan mencapai US$ 3,13 miliar.
Pekan lalu, Shell juga mengatakan, biaya operasi menurun hingga US$ 2 miliar karena penjualan kilangnya di Singapura dan konstruksi di salah satu pabrik biofuel terbesar di Belanda tertunda.